Kasad Dapat Titipan Ucapan Selamat HUT TNI Ke-75 dari Kalinusu Brebes

JAWA TENGAH

Brebes –

Sebelum bertolak kembali ke Jakarta untuk melaporkan hasil Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) ke lokasi TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int, Waaster Kasad Bidang Wanwil dan Kermater, selaku Ketua Tim Wasev PJO (Penanggung Jawab Operasi) TMMD Kasad, menyempatkan diri berfoto bersama jajaran pejabat TNI di Kodam IV Diponegoro dan juga Pemkab Brebes.

Tampak di depan Aula Balai Desa Kalinusu itu, dirinya diapit oleh Kolonel Infanteri Tri Suseno Pamen Ahli Kodam IV Diponegoro yang mewakili Pangdam IV Diponegoro, Letkol Infanteri Kristianto Kasrem 071 Wijayakusuma yang mewakili Danrem, Narjo, SH Wakil Bupati Brebes mewakili Bupati, Dansatgas TMMD Reguler 109 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, Asisten 1 Setda Brebes Drs. Apriyanto, Kepala Dispermades Brebes Subagiyo, S.I.P, Danramil 08 Bumiayu Kapten Armed Jupriadi, serta Kepala Desa Kalinusu, Wasid. Kamis (8/10/2020).

Baca Juga:  Anggota Satgas TMMD Reguler Brebes Terima Perlengkapan Kerja

Para pejabat selain TNI itulah yang mewakili seluruh anggota atau warganya masing-masing, untuk mengucapkan Dirgahayu TNI Ke-75 tahun 2020.

Khususnya dari Kepala Desa Kalinusu, Wasid (44), baju batik hitam, dirinya mewakili 8.448 jiwa dari 2.664 KK di desanya, menyampaikan terima kasih, karena dengan program TNI melalui TMMD Reguler, kini telah mengurangi jumlah dusunnya yang terisolasi dari desanya itu.

“Secara khusus saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan Kasad, karena dengan TMMD maka akses jalan ke Dusun Kedung Kandri, menjadi kenyataan setelah 75 tahun diimpikan 100 kepala keluarga terisolir disana,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ada Apa ?? Kapten Inf Subandi Serahkan Jabatan Danramil 14/Jatisrono Kepada Dandim 0728/Wonogiri

Dinyatakannya juga, jalan TMMD sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter yang membentang di areal persawahan milik masyarakat setempat dan desa/kecamatan tetangga (Bantarkawung), sudah memberikan kemudahan dan kemurahan bagi para petani untuk menggarap lahan.

Begitu juga karena jalan TMMD itu sudah memfasilitasi 8 hektar tanah bengkok desa yang selama ini terbengkalai karena tidak adanya akses jalan.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, karena momen TMMD banyak mengajarkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan, lebih peduli lagi untuk bergotong royong sehingga itu menjadi modal kami untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur desa secara mandiri berikutnya,” pungkasnya. (Aan)

 361 kali dilihat