Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 di Desa Wringinharjo Resmi Dibuka

KODIM CILACAP

Cilacap – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2021 Kodim 0703 Cilacap yang berlokasi di Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu secara secara resmi dibuka.

Acara ditandai dengan penandatanganan naskah dan penyerahan proyek TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 oleh Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji kepada Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, bertempat di Balai Desa Wringinharjo, Jln. Raya Karangpucung – Sidareja, Rabu (15/9/21).

Hadir dalam giat tersebut, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S. Sos, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Wabup Syamsul Aulia Rachman, S.STP., M.Si beserta unsur Forkopimda Cilacap, Sekda Drs. Farid Ma’ruf , S.T., M.M  beserta Kepala Dinas terkait,  perwakilan Stakeholder wilayah Cilacap, Kasdim Mayor Inf Drs Abdul Asis Lallo beserta para Danramil, Forkopimcam Gandrungmangu dan Perangkat Desa Wringinharjo.

Dalam sambutannya Bupati Cilacap mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ini merupakan salah satu upaya untuk merawat, menjaga, dan melestarikan kebersamaan serta kegotong-royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada dalam masyarakat saat ini. Melalui TMMD, dapat bersinergi, bahu-membahu dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme. 

Baca Juga:  Setelah Isolasi Mandiri, Dua Warga Desa Panulisan Kini Kondisinya Mulai Membaik

“Karena tidak mungkin, hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan masyarakat. Semua harus bersinergi serta bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” katanya.

Lebih lanjut Bupati menambahkan TMMD juga harus mampu dimanfaatkan untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya nyata bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat.

“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui TMMD seperti ini dapat menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai suatu persoalan terkini dengan solusi,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengakui pembangunan berbagai sarana prasarana perdesaan dari kegiatan TMMD selama ini telah dinikmati warga desa. Demikian juga upaya pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar semakin maju dan sejahtera.

“Kita diajarkan untuk sukses dengan TMMD yaitu bagaimana mengajarkan orang agar tidak malas, agar mau bekerja dan bekerjasama. Bagaimana cara kerja efektif, cepat dan berkualitas. Itu yang sangat saya apresiasikan”, kata Bupati.

Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 ini. Menurutnya, selain menjadi cerminan semangat gotong royong masyarakat, TMMD menjadi bentuk kemanunggalan TNI bersama Rakyat. 

Baca Juga:  57 Unit Kendaraan Diharuskan Balik Kanan Karena Tidak Dilengkapi Surat Keterangan Yang Jelas

“Ada satu pesan moral yakni TNI berangkat dari BKR, berangkat dari rakyat, menunjukkan sampai sekarang dan selamanya masih bersama rakyat. Banyak manfaat yang diperoleh masyarakat melalui kegiatan TMMD seperti bangunan fisik yang dapat dirasakan langsung manfaatnya. Dan secara ekonomis, pelaksanaannya sendiri lebih efisien karena dilaksanakan oleh TNI bersama masyarakat”, ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi menjelaskan, dalam kegiatan TMMD ini ada sejumlah sasaran fisik yang akan dilaksanakan yakni pembangunan jembatan, pembuatan rabat beton jalan sepanjang 615 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan talud, dan pembangunan 1 unit MCK.

Kemudian sasaran non fisik juga akan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Dandim juga menegaskan, bahwa satu hal yang pasti, TMMD ini bukan hanya dimaknai sebagai kegiatan rutinitas saja, tetapi melalui pembangunan bersama TMMD yang kita laksanakan ini, TNI akan selalu bersama rakyat, selamanya bersama rakyat, bukan hanya jargon atau take line saja. 

Sehingga yang paling penting saat ini, kedepan tantangan pembangunan semakin banyak, salah satunya mendorong penurunan level PPKM Kabupaten Cilacap dari 3 menjadi 2. TNI berupaya memberikan stimulus atau rangsangan perubahan agar degub ekonomi dan pembangunan bisa berjalan,” Tegas Dandim.

Baca Juga:  Dandim Cilacap Resmikan Sarana Air Bersih dan Instalasi Listrik Ponpes Al Barokah 

Lanjutnya, walaupun kita menghadapi pandemi, namun kita harus bangkit dan kedepan kita pastikan kita akan hidup di tengah tengah tantangan berupa Covid, karena Covid kedepan bukan lagi dalam fase pandemi namun endemi dan pada saat endemi ini kita dituntut kemandirian, kebersamaan di wilayah untuk membuat barikade atau kekuatan bersama, ini yang paling penting.

“Kita harus kompak, together we can, bersama kita bisa dan together we strong, bahwa kita ada niat dan kekuatan untuk bersama melaksanakan itu,” Tandasnya.

Sebagai bentuk peran dan dukungan dalam TMMD, stakeholder wilayah Cilacap juga memberikan bantuan yang diberikan secara simbolis dan diterima Pemdes dan perwakilan warga Wringinharjo diantaranya  2 buah Sound system, bantuan Bola kaki dan kostum sepak bola, bantuan Semen, Cangkul, Tas sekolah, pembuatan Akta kelahiran, KTP, Genset dan bantuan lainnya.

(PendimClp)

 247 kali dilihat