BANDARLAMPUNG
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kemenkop UKM, melalui Tim Fungsional Pengawas Koperasi, melakukan identifikasi platform terhadap korporat media massa daring nasional berbasis di Lampung Barat, Kejarfakta.co, yang terpilih sebagai salah satu kandidat potensial pelaksanaan proyek percontohan program koperasi modern bidang teknologi digital di Lampung, Pilot Project Nasional di Bidang Koperasi Modern, pada pertemuan terbatas di satu destinasi di Bandarlampung, Jumat (10/9/2021) lalu.
Didalamnya terungkap, proyek percontohan atau proyek pilot gagasan Kemenkop UKM tersebut, membidik KejarFakta.co sebagai salah satu calon terpilih potensial koperasi modern dalam bidang teknologi digital di Provinsi Lampung, yang nantinya diarahkan untuk membentuk Koperasi Multipihak.
Asisten Deputi Standarisasi dan Sertifikasi Kemenkop UKM, Sitti Darmawasita, pimpinan tim kementerian, menginformasikan, pada pertemuan terbatas itu pihaknya melakukan identifikasi kesiapan platform media massa daring KejarFakta.co seputar pembentukan Koperasi Multipihak di bidang media massa.
Sitti mengatakan, Kejarfakta.co diharapkan menjadi contoh, bahwasanya media digital dapat membuat anak perusahaan berbadan hukum koperasi. Selain itu dengan memiliki kelembagaan koperasi, keterlibatan setiap kru maupun pembaca dapat lebih maksimal.
Dijelaskan Sitti, Koperasi Multipihak adalah koperasi dengan konsep, prinsip, jiwa baru yang lebih modern serta mengakomodir ragam perkembangan zaman. ”Jika selama ini koperasi dikenal sebagai perkumpulan satu bidang saja dengan asas gotong royong. Maka, Koperasi Multipihak dapat mewadahi seluruh elemen masyarakat dengan ruang lingkup lebih luas,” ujar Sitti.
Terkait progres, saat ini sebut ia, Koperasi Multipihak masih fase finalisasi-harmonisasi dengan instansi terkait. “Semoga waktu dekat dapat lahir aturan resmi pemerintah terkait Koperasi Multipihak ini. Harapan kami setiap tahunnya akan lahir 100 hingga 150 koperasi modern berbagai sektor, hingga target RPJMN Kementerian Koperasi UKM 2020-2024 dapat tercapai, mengembangkan 500 unit koperasi modern,” bidik Sitti.
Adapun, selaku bagian proyek pilot nasional, Kejarfakta.co akan beroleh ragam dukungan pendampingan, penyuluhan, dan pelatihan perkoperasian dari Kemenkop UKM. Terlebih, sebut Sitti, capaian tumbuh kembang media yang telah memiliki perwakilan di berbagai provinsi di Indonesia ini dalam tempo tiga tahun terakhir juga patut diapresiasi.
“Dengan terlibatnya tim Kejarfakta.co yang muda-muda, kami yakin koperasi dapat mengalami percepatan. Sehingga harapan kami, koperasi di Indonesia dapat kembali diminati sebagai badan usaha di berbagai sektor usaha masyarakat,” harapnyi.
Kesempatan yang sama, pihak Kejarfakta.co diwakili Wakil Pemimpin Redaksi, Wagista Yulianto, berharap dengan adanya Koperasi Multipihak, partisipasi kru media, meningkat.
“Karena setiap kru menjadi anggota koperasi, miliki porsi saham yang sama, kesempatan yang sama. Selain itu, pembaca juga bukan hanya jadi obyek media massa, melainkan dapat terlibat langsung dalam menentukan arah perkembangan media massa tersebut dalam pengembangan usaha khususnya di bidang perkoperasian,” ungkap Wagista, wapemred ramah, media anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung ini.
Wagista mengakui, pihak Kemenkop UKM sangat antusias mendukung keseriusan langkah terobosan pihaknya membentuk Koperasi Multipihak di bidang media ini.
“Dukungan ini menambah semangat kami. Kami harap kedepan tiap kru dapat memiliki usaha sampingan, Kejarfakta.co dapat buka lini usaha baru, dukungan pemasaran UKM, sehingga pelaku UKM di sekitar lokasi kru juga ikut terberdayakan,” bunyi keterangan persnya yang diterima di Bandarlampung, Senin (13/9/2021). [red/rls]
342 kali dilihat
