Way Kanan, lampung visual.com-
Resiko Tugas sebagai seorang jurnalis berada di garda terdepan untuk menyampaikan perkembangan dan kegiatan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Way Kanan sangatlah beresiko.
Resiko yang diambil wartawan, saat melakukan peliputan terkait Covid-19 sangatlah besar terkena , sampai saat ini pewarta Way Kanan tidak mendapatkan perhatian dari Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19.
Bahkan ketika salah satu wartawan di tanya saat memasuki perkantoran Pemda Way Kanan, ditanya kenapa tidak memakai masker , dijawab dimana harus mencari ??… Karena stok di apotik dan warung waralaba kosong.
Berbalik dengan keterangan salah satu pejabat eselon II dirinya mengakui mendapatkan 1 box masker dari salah satu kadis
Kenyataan ini membuat ketua AWPI Way Kanan Yoni Aliestiadi meminta kepada Gugus Tugas Kabupaten Way Kanan agar turut memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD) wartawan.
“Kalau wartawan tidak membekali diri dengan APD saat melakukan peliputan Covid-19. Maka, rentan sekali tertular virus Corona yang sedang menggetarkan dunia,” tegas Yoni Aliestiadi.
Menurut dia, kepedulian Gugus Tugas di Way Kanan terhadap wartawan sangat perlu untuk memperhatikan keselamatan wartawan dalam meliput berita di lapangan.
“Sebagai ketua AWPI Way Kanan, saya minta agar teman-teman dari media dibantu APD agar dapat melaksanakan tugas di lapangan dengan baik ,tanpa rasa was-was dan takut tertular karena tidak memakai APD ,” kata Yoni.
Menurut Ketua AWPI Kabupaten Way Kanan selain Gugus Tugas Kabupaten Way Kanan , Institusi lainnya dapat membantu APD Wartawan untuk melaksanakan tugas di lapangan.
“Wartawan Way kanan hati-hati aja dalam bertugas, karena tidak ada berita seharga Nyawa.Semoga dengan kebersamaan seluruh elemen Pandemi ini dapat segera berakhir.” Kata Yoni Aliestiadi.
Penulis: (Deky)
671 kali dilihat
