“Upaya sudah kita lakukan mulai dari mengatur terhadap regulasi, dan Alhamdulillah kita punya bupati yang sangat komit terhadap kesehatan. Regulasi dibuat, perencanaan dibuat, anggaran dialokasikan kemudian kita melakukan pelaksanaan, mulai dari antisipasi terhadap COVID-19 melalui 3 M dan lain sebagainya. Dan Upaya yang kita lakukan juga yaitu vaksinasi COVID-19. Mudah-mudahan dengan vaksin ini akan terbentuk apa yang kita harapkan,”jelasnya.
Pelaksanaan vaksin COVID-19 di Kabupaten Musi Banyuasin, lanjut Azmi, sudah terlaksana dari tanggal 25 Januari mulai dari ASN, pejabat publik dan kesehatan sudah tercapai 96% dan lebih dari 70% semuanya sudah di vaksin.
“Walaupun target dari pelayanan publik ini cukup besar 36000, kita sudah merealisasikannya. Secara keseluruhan perbandingan baru 5 persen, tapi dari jumlah vaksin yang diberikan ke kita, Alhamdulillah sudah 91% sudah didistribusikan termasuk hari ini,”terangnya.
Terakhir, Azmi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan survei terhadap vaksin COVID-19. “Kita sudah melakukan survei, khususnya kepada tenaga kesehatan dari 100% tenaga kesehatan yang disuntik vaksin 87% tidak merasakan keluhan, ada 13% dengan keluhan jadi 87% tidak merasakan keluhan tidak sakit, tidak ada mengantuk dan tidak ada penggal. Dari 13% ada keluhan 30 % keluhan lapar dan mengantuk. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi motivasi bagi yang lain,”pungkasnya.
Dilansir : Pemkab Muba
Penulis : Billy Irawan Noranza
888 kali dilihat
