Mewakili Dandim, Kasdim dalam sambutannya mengatakan, bahwa upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan TNI-AD atas jasa, Dharma Bhakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.
Dengan kepergian almarhum, kita semua telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya.
“Disisi lain kami menyadari bahwa almarhum sebagai manusia, semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kekhilafan dan kealpaan, untuk itu saya mengajak para hadirin, sudilah kiranya melapangkan dada, untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya, harapnya.
