Davit juga menjelaskan dari optimalisasi Sistem Informasi Desa dengan penguatan Data Adminduk, pihaknya semula hanya membuat skema Tap e-KTP saja. Yaitu, menghubungkan Data Adminduk yang ada pada SID dengan perangkat RFID. Ide e-voting kades/pilkakon oleh Bupati Pringsewu Hi. Sujadi sebelumnya, kata dia, menjadi ide e-voting.
“Tanpa beliau juga tidak akan ada pelaksanaan simulasi e-voting tersebut karena alat dan perangkat didanai oleh Pemkab Pringsewu melalui Dinas PMD Kabupaten Pringsewu. Kami terima kasih kepada Bapak Bupati Pringsewu yang sudah memfasiitasi ide salah satu Program Smart Village,” kata dia.
