Bandar Lampung (LV) –
Pengerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kementerian PUPR turut mendapat tanggapan Anggota Komisi IV DPRD Lampung Budiman AS. Di mana, belakangan sejumlah masyarakat berharap pengerjaan proyek strategis pemerintah pusat tersebut dapat dipercepat. Senin (19/4/2021).
Bukan sekedar ingin sesegera mungkin merasakan manfaat dari SPAM. Melainkan masyarakat mengeluhkan kemacetan yang hampir pasti terjadi di sekitar pengerjaan proyek SPAM. Belum lagi ancaman bahaya dari gundukan tanah atau lubang galian dari proyek tersebut.
Menanggapi aspirasi itu, Budiman berharap pihak rekanan proyek dapat mendengar harapan masyarakat tersebut. Yakni mempercepat pengerjaan proyek sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Budiman menambahkan, pengerjaan proyek tersebut tetap harus memperhatikan aspek keamanan dari pengerjaan mega proyek yang menelan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.
“Jangan asal jadi. Dan, kalau ada galian, harus segera ditutup. Jangan menunggu keesokan hari. Sehingga aman bagi yang melintas di sekitar proyek itu,” ucap Budiman.
Sebagai legislatif, pihaknya pun berencana menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak terkait. Yakni dengan mengundang instansi yang menaungi proyek tersebut, juga rekanan yang mengerjakannya.
“Pasti akan saya bicarakan dengan teman-teman di Komisi IV, untuk mengagendakan RDP terkait proyek SPAM,” pungkasnya (ang)
312 kali dilihat
