Metro, (LV) –
Puncak Peringatan Hari Anti Rabies Sedunia (World Rabies Day) yang jatuh pada tanggal hari ini dilaksanakan serentak secara nasional, dan di Provinsi Lampung berlangsung di Kota Metro, selasa (28 September 2021).
Kegiatan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan (Disnakkeswan), kolaborasi bersama Dinas Peternakan Setempat dan Balai Veteriner Lampung, Balai Karantina Kelas I Lampung, serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung.
Walikota Metro, dr. Wahdi Siradjuddin, mengatakan sangat mendukung kegiatan ini, dan berharap bisa menjadi daerah dengan status zero rabies melalui peningkatan kesadaran masyarakat tentang penyakit rabies.
Dr. Wahdi Siradjuddin menambahkan, dukungan sarana dan prasarana akan tetap diperhatikan, selain bersinergis kepada semua pihak untuk mewujudkan Kota Metro Ceria bebas Rabies.
Diketahui, di Provinsi Lampung kasus Rabies terjadi secara sporadis hingga tingkat endemis. Dari hasil pemeriksaan laboratorium Balai Veteriner Lampung, kasus rabies terjadi fluktuasi setiap tahunnya.
Pada 2020 lalu tercatat ada 6 kasus, sementara hingga akhir september 2021 ini hanya ditemukan 3 laporan kejadian kasus rabies pada hewan, dan 1 kasus teridentifikasi positif penyakit rabies.
Sementara itu, Mewakili Gubernur Lampung, Kepala Disnakkeswan Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si, mengatakan Kota Metro dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena, dinilai memiliki capaian target vaksinasi rabies yang tinggi yakni lebih dari 65% dari target 1.800 dosis pada 2021, dan lebih dari 70% dari populasi Hewan Penular Rabies (HPR) pada tiga tahun terakhir dibandingkan Kota/Kabupaten lainnya.
Ir. Lili Mawarti, M.Si menambahkan, upaya maksimal telah dilaksanakan untuk menanggulangi penyakit rabies yang ditularkan hewan kepada manusia ini. Hal ini dikarenakan jumlah populasi Hewan Penular Rabies yang cukup tinggi dibandingkan ketersediaan vaksin rabies yang dimiliki pemerintah.
Pada 2021, Provinsi Lampung hanya memiliki stok vaksin rabies sebanyak 18.300 dosis, sementara Hewan Penular Rabies seperti anjing, kucing, musang dan lainnya, tercatat pada 2020 mencapai 238.615 ekor.
Didampingi Kepala Balai Veteriner Lampung, Ketua PDHI Cabang Lampung serta stakeholder terkait, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau pelaksanaan vaksinasi rabies gratis dan penyerahan kartu periksa hewan secara simbolis.
Diharapkan melalui kegiatan ini, pengendalian rabies dapat ditingkatkan dibarengi kesadaran masyarakat mengenai berbahayanya penyakit mematikan yang disebabkan virus rabies ini.
VO: MD
819 kali dilihat
