Layani Pemilik Kendaraan Listrik, PLN Bakal Tambah 2 SPKLU di Lampung

Layani Pemilik Kendaraan Listrik, PLN Bakal Tambah 2 SPKLU di Lampung
BANDAR LAMPUNGOTOMOTIF

Bandar Lampung, (LV) –

Guna mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik, PT PLN (Persero) bakal menambah dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Lampung pada tahun ini.

Saat ini tiga SPKLU telah beroperasi di Lampung, di mana dua unit SPKLU di rest area Tol Trans Sumatera dan satu unit lainnya berada di Els Coffee Roastery, Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung I Gede Agung Sindu Putra menjelaskan, kehadiran infrastruktur ini akan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengisi energi baterai.

“Kemarin kita bangun tiga titik SPKLU yang sekarang sudah dapat digunakan. Untuk tahun ini kita akan bangun di dua titik lagi, tetapi jika kami evaluasi pertumbuhan kendaraan listriknya cukup banyak, maka pada jalur-jalur umum seperti jalan tol atau jalan lintas lainnya sangat dimungkinkan untuk dilakukan penambahan SPKLU lagi,” jelas Sindu.

Baca Juga:  Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan di Desa, Pemprov Lampung Dorong Mesuji Kembangkan Budidaya Ikan Jelabat dan Belida

Dia menjelaskan, PLN akan lebih fokus pada pembangunan SPKLU di rest area jalan tol atau jalan lintas lainnya. Pertimbangan ini didasari oleh kebutuhan yang paling mendesak di lokasi tersebut, sedangkan rata-rata pengguna kendaraan listrik di perkotaan akan mengisi daya listrik untuk mobilnya di rumah masing-masing.

Dengan tersedianya SPKLU yang cukup di jalur tol, maka akan turut menambah kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik, baik yang hanya melintas atau yang akan masuk ke Provinsi Lampung.

“SPKLU pun kini sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat jauh lebih nyaman, mudah dan praktis dalam membeli kwh yang akan diisikan pada kendaraan listriknya. Selain itu kita juga mendapat kemudahan dalam mencari lokasi SPKLU yang terdekat dengan PLN Mobile, intinya mudah sekali mengakses layanan melalui PLN Mobile,” ujar Sindu.

Kemudahan mengisi daya di SPKLU juga telah dirasakan para peserta Touring Mobil Listrik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang menempuh rute Jakarta-Jambi pada Senin (17/1/2022) lalu.

Baca Juga:  Pasi Pers Mayor Chk Hastut: Dukung Program Pemerintah Dengan Tanaman

Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Junaidi mengungkapkan, Touring Mobil Listrik ini merupakan bagian dari sosialisasi Kementerian Perhubungan untuk mendorong penggunaan mobil listrik secara luas di tanah air.

Kampanye tersebut dilakukan, agar masyarakat mengetahui kelebihan kendaraan listrik dan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik. Selain memaksimalkan energi yang ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik dinilai jauh lebih efisien hingga 30 persen jika dibandingkan dengan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.

“Kita saksikan di sini, bahwa di Lampung sudah memiliki tiga SPKLU, Tentunya PLN sudah membantu pengguna kendaraan listrik yang melintas atau masuk ke Provinsi Lampung,” kata Junaidi.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengungkapkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Darah, Provinsi Lampung menargetkan penurunan emisi karbon secara bertahap menjadi sebesar 29,7 persen, sesuai dengan pendekatan ekonomi dan pendekatan lingkungan.

Baca Juga:  Mantan Kapolda Lampung Beri Suprised Hut Bhayangkara Kepada Polda Lampung

Menurutnya, salah satu cara untuk mencapai target tersebut adalah dengan mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemerintah daerah. Namun agar rencana tersebut dapat terlaksana diperlukan dukungan PLN dengan menambah pengoperasian SPKLU.

“Kita berharap PLN dapat segera memperbanyak infrastruktur pendukung seperti penambahan titik lokasi SPKLU-nya, sehingga semakin banyak tempat untuk kita melakukan pengisian daya baterai kendaraan listrik,” tukasnya.

Dengan semakin gencarnya kampanye penggunaan kendaraan listrik, ke depan diharapkan teknologinya semakin murah, terjangkau, dan merata. (R/YP)

 457 kali dilihat

Tagged