BANDARLAMPUNG-
Menyusul Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, 24 Mei 2020 lalu, umat muslim sedunia merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh Jum’at (31/7/2020) kemarin masih dalam cekam situasi kahar, di tengah cengkeram bencana nasional nonalam pandemi global COVID-19.
Terpaksa, dalam melakukan segala sesuatu kegiatan, semua jadi serba terbatas, dibatasi, harus membatasi. Diri, keluarga juga lingkungan sekitar.
Mulai dari menjalankan ibadah puasa sunnah Arafah, belanja dan olah masak hidangan Idul Adha, persiapan shalat sunnah Id, hingga urusan konsolidasi penatalaksanaan ibadah Qurban.
Namun kendati sedikit berbeda, wajib ketat protokol kesehatan sepanjang aktivitasnya, dari proses pengumpulan hewan ternak kurban, penyembelihan hingga distribusi daging kurban tetap senada tahun-tahun sebelumnya.
Seperti pantauan Jum’at hingga Sabtu (1/8/2020) siang, sejumlah titik lokasi penyembelihan, sortasi dan distribusi daging kurban baik di masjid, musala, lapangan terbuka, hingga kompleks permukiman padat penduduk di Kota Bandarlampung terus padat petugas demi daging segera tuntas terbagi.
Sisi lain, terkait dengan nilai sejarah, keadaban hakiki umat muslim sebagai penganut agama rahmatan lil alamin, perayaan Idul Adha tahun ini –tetap dengan geming kumandang takbir nan bikin merinding, warisan semangat tulus ikhlas rela berkorban, sejumlah suara larut mengemuka. Ini penting.
Ingin tahu, atau dalam diksi gaul, kepo, bagaimana anak muda berwicara, kali ini diwakili para anggota legislatif –legislator dan senator muda Bumi Kopi Robusta Lampung, memaknai Hari Raya Idul Adha 1441 H kemarin?
Berikut ini beberapa yang redaksi pilih sajikan ke ruang baca Anda.
Anggota DPRD Lampung, Deni Ribowo, mengunci poin pembelajaran diri untuk senantiasa ikhlas dan rela berkorban sesuai garis tangan ketentuan Tuhan.
“Bagiku, pada hari ini adalah bagaimana aku belajar ikhlas dalam berkurban di jalan-Nya. Selamat Hari Raya Kurban,” tutur dalam Deni, mantan aktivis 1998 ini, alumnus Universitas Bandar Lampung, kelahiran 1978.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat dan anggota Komisi V DPRD Lampung ini juga mengunggah lukisan suasana kebatinannya itu, di jejaring media sosialnya, Jum’at (31/7/2020) pagi.
Beda Deni, beda Lesty. Memaknai Idul Adha ini, legislator hijabers milenial politisi perempuan PDI Perjuangan Lesty Putri Utami, coba kontemplatif.
Kompatriot Deni di Komisi V DPRD Lampung, Magister Kenotariatan dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro Semarang kelahiran 1988 ini bilang, kesabaran dan keikhlasan tercermin secara jelas dalam kisah Nabi Ibrahim, istrinya Siti Hajar, dan anaknya Nabi Ismail.
“Ketiga sosok yang merupakan contoh sangat baik soal kesabaran dan keikhlasan,” ia urun pendapat, tepat Kamis tengah malam berganti Jum’at.
Dari kamar senator, anggota termuda DPD RI dapil Lampung peraih suara terbanyak pileg 2019 dr Jihan Nurlela, juga menohok ikhlas jadi kata kunci.
“Bukan menyoal kambing atau sapi yang kamu kurbankan, akan tetapi keikhlasan memohon ridho Allah SWT,” unggah adik Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Instagram, plus foto manis hijabers kelahiran 1994 ini, Kamis (30/7/2020) lusa kemarin.
Bagaimana Sidang Pembaca, setujukah Anda? Tetap pakai masker jika berkegiatan di luar rumah atau ruang publik, tetap jaga jarak fisik, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun antiseptik dengan air mengalir sesering mungkin. [red/Muzzamil]
2,462 kali dilihat
