Lampung Utara: Lampung visual.com-
Upaya Meningkatkan kecintaan pewaris masa depan generasi penerus bangsa, untuk selalu melestarikan seni tari tradisional adat Lampung. PJ kepala desa Bandar Abung Kecamatan Abung Surakarta kabupaten Lampung Utara, provinsi Lampung.
Alexander menggelar pelatihan kepada anak-anak seni tari sembah salah satu tari adat tradisional saat menyambut tamu kehormatan dalam event tertentu. Pelatihan dilaksanakan di dalam kantor kepala desa setempat. Minggu (01/12/2019).
“Tari sembah atau yang lebih dikenal tari sigeh, merupakan tradisi adat suku Lampung dalam penyambutan tamu kehormatan dalam acara-acara istimewa seperti menyambut Bupati atau tamu penting lainnya,” ujur Alex.
Menurut Pria yang identik dengan kacamata hitam ini, seiring dengan pergeseran waktu dan perkembangan zaman di era globalisasi. Membuat sebagian anak-anak maupun kawula muda khususnya yang ada di desa, mengalami penurunan dalam pengetahuan di bidang seni tari adat tradisional lampung.
“Kegiatan ini merupakan langkah upaya pemerintah desa membantu tokoh adat dalam meningkatkan pengetahuan anak di bidang adat Lampung khususnya anak perempuan. Mengingat desa bandar Abung merupakan salah satu desa adat yang ada di kecamatan Abung Surakarta, untuk itu kita coba mengenalkan adat budaya kita kepada anak-anak sejak usia dini.” Terangnya.
Sementara Risma (22) terlihat riang melatih puluhan anak-anak, yang antusias mengikuti gerakan lincah nan elok. Risma salah satu gadis lampung pelatih kesenian tari tradisional adat Lampung.
“Saya sangat senang dapat bisa melatih adik-adik saya, apa lagi ini merupakan kegiatan yang bersifat umum dalam mempertahankan seni budaya khususnya di bidang seni tari.” ungkapnya.
Wanita remaja berparas cantik ini, berharap kedepanya anak-anak yang dilatihnya bisa mencintai Seni tari tradisional warisan leluhur, dia juga mengucapkan terima kasih kepada aparatur desa Bandar Abung Khususnya kepada Pj. kepala Desa Alexander yang telah mendukung kegiatan ini, dalam melestarikan tari tradisional lampung.
Penulis (Yago/Dafi/Sapri/And)
Editor: Basri
7,390 kali dilihat
