Tulang Bawang Barat, (LV)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) segera akan memanggil pihak perusahaan PT.SUN menyusul dugaan Kelalaian dan rusaknya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT.SUN yang berlokasi diTiyuh Indraloka jaya kecamatan Way kenanga kabupaten Tulang Bawang Barat, diduga menjadi penyebab tercemarnya Aliran sungai mesuji dari Limbah perusahaan yang diketahui bergerak pada usaha kelapa sawit (Palm oil ) hal ini dikatakan Roni, sekretaris Komisi C .DPRD Tubaba, Fraksi Hanura, melalui sambungan telpon, Selasa (1/8/17).
“Menindaklanjuti Laporan masyarakat kepada DPRD Tubaba, kami baru saja turun kelapangan, dipabrik tersebut gabungan bersama Anggota DPRD Tubaba dan DPRD Mesuji meninjau ke lokasi pabrik dan melihat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) mereka yang diduga menjadi penyebab pencemaran itu, dari pantauan diduga ada unsur kelalaian perusahaan atas tercemarnya sungai mesuji itu,” cetusnya.
Lebih lanjut Roni mengatakan bahwa Pihaknya memberikan waktu selama satu minggu kepada pihak PT.SUN, untuk melakukan langkah-langkah perbaikan, dan manakala dalam batas waktu tersebut PT.SUN tidak dapat memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa Limbah mereka tidak lagi mencemari aliran sungai mesuji, maka pihaknya akan merekomendasikan PT.SUN ditutup sementara dengan menghentikan segala aktivitas perusahaan.
“Kita memberikan waktu selama satu minggu terhitung hari ini, Selasa (1/8/17) untuk mengambil langkah perbaikan, dan manakala dalam batas waktu itu pihak PT.SUN lalai, kita akan rekomendasikan PT.SUN ditutup dan menghentikan seluruh aktivitas perusahaan karena tidak ramah lingkungan,” pungkasnya.
Sementara sampai berita ini dilansir. Pihak perusahaan PT.SUN di Tiyuh Indraloka jaya kecamatan Way kenanga Tubaba, belum dapat dimintai keterangan terkait pencemaran sungai mesuji yang diduga merupakan tindakan kelalaian yang disengaja.
Laporan : Sanur
Editor : Basri subur
1,262 kali dilihat
