[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=Yx2iiM_omOI” theme=”light” cover=”youtube” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”y” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”y” /]
Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulang Bawang Barat (Tubaba) Busroni.SH., bersama lintas komisi melakukan cross check penyebab banjir di pasar Daya Murni, Kecamatan Tumijajar. Senin (18/12/2017)
Ketua DPRD Kabupaten Tubaba, didampingi ketua komisi C Faisol, S.H. angota komisi B Githo, S.PdI, Dra. Yulisa Trigin Ayu, Muamil, S.aG dan anggota komisi A Salmani.
“Tujuan kita melakukan cross check di lokasi banjir ini, guna mengetahui penyebab banjir yang kerap terjadi disaat musim penghujan, selain itu kita bisa berdialog langsung dengan para pedagang agar kita tahu apa yang mereka keluhkan dan apa saja yang menjadi aspirasi mereka.”Turur pria yang dekat dengan rakyat ini.
Pria ramah ini juga meminta kepada pedagang pasar Dayamurni agar tidak sungkan-sungkan berdialog dengan wakil rakyat, karena tugas dewan adalah menampung dan kemudian menyampaikan aspirasi kepada pihak eksekutif.
“Kami minta kepada masyarakat khususnya pedagang pasar Dayamurni agar tidak segan-segan dan sungkan menyampaikan aspirasinya kepada kami yang ada di gedung parlemen. Karena kami memang wakil rakyat yang harus berpihak kepada rakyat dalam memajukan daerah,”ungkapnya.
Sementara Ketua komisi C Faisol, S.H mengatakan kegiatan peninjauan itu merupakan bagian dari peran dan fungsi DPRD, maka dalam hal ini, lintas komisi optimis untuk selalu melakukan cross check dan berdialog langsung dengan masyarakat, guna memaksimalkan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten yang berjuluk Ragen Sai Mangi Wawai itu.
Dalam cross check tersebut ketua komisi C Faisol mewakili Ketua DPRD Tubaba Busroni.SH Akan segera menganggarkan pembenahan siring pasar Daya Murni kecamatan Tumijajar kabupaten Tulang Bawang Barat ditahun 2018 ini.
Pada kesempatan tersebut, Ahmad salah satu pedagang Alat Tulis Kantor(ATK)berharap pemerintah setempat segera merealisasikan pembagunan siring pasar Daya Murni. Usai melihat lokasi banjir ketua DPRD bersama lintas komisi langsung meninjau pembangunan pasar ikan Daya Murni.
Githo selaku anggota komisi B mengatakan bahwa sejauh ini pembagunan pasar Daya Murni masih tahap pemebenahan dan pembagunan tahap akhir, guna tercapainya pasar tradisional sebagai pondasi dasar ekonomi kerakyatan.
“Pasar tradisional menjadi salah satu jantung perekonomian masyarakat. Kedudukan pasar tradisional masih tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat, yang mencari pendapatan dan juga kebutuhan dalam transaksi jual beli.”Ungkap Githo
Penulis: Basri Subur (Adv)
2,614 kali dilihat
