LMP Markas Cabang Lampung Timur Peduli Korban Tsunami Lamsel

LAMPUNG TIMUR

Lampung Timur, lampungvisual.com –

Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Lampung Timur di bawah komando Amir Faisol selaku ketua bersama dengan anggota pengurus MACAB, MAC dan Danki beserta Srikandi menyerahkan bantuan kepada korban bencana Tsunami salah satunya di Desa Kunjir Kecamatan Sukaraja Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (6/01/2019)

Adapun bantuan yang di berikan yaitu barang Sembako, pakaian dan alat tulis Anak Sekolah serta tikar maupun perlengkan Cuci mandi.

Di katakan Amir Faisol bantuan itu merupakan hasil penggalangan Dana yang di terima oleh LMP selama sepekan terakhir yang di laksanakan oleh Markas Anak Cabang Kecamatan di kabupaten lampung timur, dan sebelumnya MAC Batanghari Nuban yg melaksanakan lebih dahulu Sepekan sebelumnya yang di kemando oleh Erlangga yang berhasil mengumpulkan dana Rp. 2.500.000 dan empat Kardus Barang pakaian layak pakai dari warga.

Baca Juga:  Operasi Yustisi Tim Gugus Tugas Fokus Pendisiplinan Prokes Pengendara R2 Dan R4

Sabki warga Desa Kunjir yang terkena dampak Tsunami akibat erupsi Gunung Anak kratau itu mengatakan berterima kasih kepada Semua Donatur yang sudah mendonasikan sebagian harta.

“Kami bengong bukan lagi karna trauma, namun kami sangat terharu atas bantuan rekan-rekan terhadap kami seperti ini” Kata lelaki yang berprofesi sebagai penjual kuliner itu.

Di samping itu, Sabki juga menceritakan kejadian yang tidak pernah di duga-duga olehnya, di mana ia menceritakan suara letupan terjangan ombak saat menyapu desa Way Muli sudah terdengar oleh warga setempat dan dirinya. Namun mereka mengira bahwa hanyalah ada kendara mobil Fuso yg meletus ban. Tak lama kemudian terjangan ombak datang menerjang Sabki, keluarga dan warga lainnya. Dari kejadian di katakan Subki ada 5 Korban yang ada di Dusun Setempat.

Baca Juga:  Dipimpin Kapolres Tanggamus dan Dandim, Personel Gabungan Bubarkan Orgen dan Amankan 23 Orang

“Ada 5 korban yang meninggal dunia, satu di antaranya anak saya berumur dua setengah tahun” katanya menceritakan sembari menyapu air matanya dengan tangan.

Atas musibah Tsunami itu mengakibatkan ratusan rumah warga hancur dan ada ratusan warga meninggal dunia, dan ribuan warga luka-luka” tutupnya

Saat ini tampak di lokasi kejadian, di mana aktifitas warga sudah mulai aktif kembali, namun sebagian nelayan dan destinasi wisata masih tetap di tutup untuk berjaga-jaga adanya tsunami susulan mengingat Gunung Anak Krakatau Sampai saat ini masih terus terjadi erupsi.(samsi)

Baca Juga:  Pemprov Lampung Jamin Ketersediaan Pangan Yang Aman Sehat Utuh dan Halal

Sumber   : SP

Editor     : GS

 1,164 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.