Bandar lampung: lampungvisual.com-
Mahasiswa Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menciptakan Swiftly Smart Checking System untuk mengukur Berat Badan, Tinggi Badan, dan Suhu Badan secara cepat.
Pembuatan Swiftly Smart Checking System ini dikerjakan Hidayat Marga selama kurang lebih tiga bulan. Hidayat menggarap Swiftly Smart Checking System juga sebagai penelitian skripsinya yang berjudul Alat Ukur Berat Badan, Tinggi Badan, dan Suhu Badan di Puskesmas.
Alat ini diciptakannya untuk puskesmas dalam meningkatkan pelayanan dasar. Pada umumnya, saat pasien berobat ke puskesmas akan dilakukan pengecekan awal dengan memeriksa berat badan, suhu badan, terkadang juga tinggi badan yang dilakukan secara konvensional.
Hal ini memakan waktu lebih lama dikarenakan semua peralatan yang digunakan masih manual, dan petugas masih mencatat hasil pengukurannya.
Hidayat menuturkan atas dasar hal tersebut dirinya menciptakan Swiftly Smart Checking System ini. “Untuk membantu mempermudah petugas dan mempercepat waktu cek kondisi awal pasien,” ungkap dia Rabu, (9/10/19).
Dayat –biasa dia disapa – menjelaskan cara kerja alat buatannya sudah dalam satu sistem, pasien hanya tinggal beridiri di alat tersebut, maka alat secara otomatis alat akan melakukan pengukura berat badan, suhu badan, dan tinggi badan. “Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 detik sistem akan menampilkan hasil di LCD Display sekaligus mencetak hasilnya menggunakan printer thermal dan keluarlah hasil cetakan pasien,” bebernya.
Dia menerangkan alat ciptaannya menggunakan sensor load cell dengan batasan untuk berat maksimal sebesar 200 kilogram. “Untuk tinggi kita juga batasi maksimal hanya sampai 200 cm, untuk bisa menggunakan lebih dari batasan tersebut, kapasitas sensornya bisa saja diganti dengan yang lebih besar lagi,” tuturnya.
Sementara, Ketua Jurusan Sistem Komputer dan Teknik Komputer IIB Darmajaya, Bayu Nugroho, S.Kom., M.Eng., mengatakan Hidayat Marga membuat Swiftly Smart Checking System untuk memudahkan tenaga medis dan kesehatan tidak hanya di puskesmas, rumah sakit, namun juga klinik kesehatan dan tempat-tempat yang membutuhkan alat ini. “Kelebihan alat ini selain multi purposes, juga portabel dalam penggunaan,” ungkapnya.
Bayu berharap alat yang diciptakan oleh Hidayat Marga dapat dikembangkan lagi untuk penambahan beberapa fungsi. “Terutama dari sisi kebutuhan pemeriksaan awal medis pada pasien. Karena kebermanfaatannya sudah sangat baik dapat digunakan oleh institusi kesehatan,” tutupnya. (**)
1,931 kali dilihat
