Lampung tengah, lampungvisual.com-
Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah Keberagaman yakni dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote juga adalah Keberagaman.
Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia, itulah Bhineka Tunggal Ika.
Dengan kata lain, Pancasila adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur ditengah kemajemukan.
Begitu pula keberagaman di dalam lapas. Suasana lapas yang aman dan tertib harus dilakukan secara bersama sama oleh seluruh komponen dan bersinergi.
Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani saat memberikan amanat pada Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Upacara Lapas. Senin, (1/10.)
“Memaknai kesaktian Pancasila dan antisipasi gangguan dalam lapas, maka semua komponen baik petugas, warga binaan dan masyarakat harus bersatu menciptakan suasana tertib.”, ujar Syarpani
Syarpani menyampaikan bahwa untuk meredam gangguan, Lapas telah melakukan MoU dengan berbagai instansi untuk memberdayakan pembinaan bagi narapidana dalam lapas.
“Pihak Lapas telah melakukan MoU dengan berbagai instansi untuk memperdayakan pembinaan bagi narapidana dalam lapas baik menyangkut kepribadian maupun ketrampilan kerja. Sehingga semua beraktivitas”, tutup Syarpani.
Pancasila selain kita pahami sebagai dasar ideologi negara, juga sebagai sumber dari segala sumber hukum, bahkan Pancasila adalah sebagai alat pemersatu bangsa.(Iswan)
2,291 kali dilihat
