Masih Berharap Pelatihan Pembuatan Hand Sanitiser Mandiri di Non Fisik TMMD Brebes

JAWA TENGAH

Brebes –
Adalah Titin Agustina (30), warga Dukuh Kedung Kandri RT/RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih berharap adanya pelatihan pembuatan hand sanitizer di sisa waktu program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di desanya.

“Jika memang sisa waktu pelaksanaan kegiatan non fisik TMMD tidak memungkinkan, kami berharap setelahnya, baik itu dari Kodim Brebes maupun Dinkes Brebes,” ungkapnya, Sabtu (17/10/2020).

Menurutnya, hand sanitizer adalah barang yang penting disaat pandemi covid yang masih berlangsung hingga saat ini. Terlebih di pasaran harganya cukup mahal dan terbatas jumlahnya.

Baca Juga:  Angkong Terus Menjadi Andalan di Lokasi TMMD

“Memang dijual di pasaran, hanya saja, jika jumlahnya terbatas karena banyaknya permintaan maka harganya menjadi mahal,” sambungnya.

Menurutnya, jika masyarakat secara mandiri dapat memproduksinya, maka hal itu jelas akan memangkas kebutuhan harian dan juga dapat mendatangkan potensi home industri untuk pasokan di sejumlah pasar di Kota Kecamatan Bumiayu dan juga Kecamatan Bantarkawung.

“Seyogyanya diupayakan oleh bapak-bapak TNI untuk menggelar pelatihan pembuatan hand sanitizer itu,” harapnya.

Baca Juga:  Satgas TMMD Reguler 109 Bersama Warga Kerjakan Pembangunan Jembatan Satu

Terpisah, ditanggapi Pasiter Kodim Brebes, Kapten Arhanud Nediono, selaku koordinator lapangan Satgas TMMD Reguler 109, pihaknya akan segera mengupayakan adanya usulan warga tersebut. Pasalnya, pembangunan non fisik TMMD di sektor kesehatan memang sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur maupun rehab rumah tidak layak huni.

“Kita akan segera mengupayakannya dengan menggandeng sejumlah pihak terkait. Kita tunggu saja apakah bisa dalam kegiatan non fisik TMMD yang tinggal menyisakan 4 hari lagi, atau selepas kegiatan TMMD nanti,” ungkapnya. (Dar/Aan)

 404 kali dilihat