Masyarakat Desa Tanjung Kesuma Meminta Pemerintahan Meninjau Pekerjaan P3TGAI

Masyarakat Desa Tanjung Kesuma Meminta Pemerintahan Meninjau Pekerjaan P3TGAI
LAMPUNG TIMUR

Lampung timur, lampungvisual.com-
Masyarakat Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, meminta instansi pemerintahan terkait meninjau pekerjaan P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) bekerja sesuai dengan aturan yang sudah ada dan mengutamakan Mutu dan kualitas dari pekerjaan.

Diketahui Bahwa Pekerjaan P3TGAI desa tanjung kusuma di dusun V yang diketuai oleh (Sutisna), minim pengawasan baik Dari WASLAP (Pengawas lapangan), P3A(Perkumpulan Petani Pemakai Air), Konsultan dan TPM (Tenaga Pendamping masyarakat) dan papan nama pekerjaan yang tidak terpasang di sekitar kegiatan pekerjaan, menimbulkan pertanyaan masyarakat tentang kualitas, pembangunan tersebut.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Babinsa Bersama Kades Cek ODGJ Di Desa Binaan

Salah seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan (IT),” Iya itu kan memang mau proses di lantai Precast beton, yang di bawah memang langsung cetak di bawah, jadi semen dari atas langsung turun ke bawah melalui karpet, yang sudah dibuat agar bisa turun ke lantai, dan keringnya juga itu di bawah tanpa melalui proses penjemuran dan ini baru beberapa hari ini kayaknya takut air hujan jadi takut gak keburu lantainya,”ucap sumber. Rabu (02/06/2021)

Lebih lanjut salah satu pekerja saat dimintai keterangan tidak mengetahui persis bentuk pekerjaan apa, “ga tau mas ini pekerjaan apa, saya ya hanya kerja aja disuruh pak Sutisna, dan proses pengadukan semen tidak menggunakan molen karena molennya lagi ada gangguan,”katanya, baik konsultan dan pengawasnya beliau tidak mengetahuinya.

Baca Juga:  Dandim 0429/Lamtim hadiri peresmian pergantian nama Kodim 0411/KM dan Koramil 426-01/SP

Hal ini dinilai akan mempengaruhi dari kualitas precast beton itu sendiri karena tidak melalui proses penjemuran terlebih dahulu,dan memicu akan terjadinya kikisan dari air dikarenakan penjemuran yang kurang, dan saat salah satu pekerja dimintai keterangan terkait berhenti bekerja, Sulaiman berdalih” ingin ngarit mas sudah sore dan kalo masang juga takut ditanya sampean.” ucapnya

Saat ingin dikonfirmasi terkait dengan pelaksanaan pembangunan tersebut Sutisna Selaku Ketua P3A Desa Tanjung Kusuma selalu tidak berada di rumah dan belum bisa dikonfirmasi dengan alasan sang istri selalu keluar tidak tau kemana.
Penulis : Arliyan

 587 kali dilihat

Tagged