“Sebelumnya jika musim hujan sawah kami sering kebanjiran dari air sungai yang meluap, dan tentu kami mengalami kerugian, dan terkadang harus menanam padi ulang akibat tanaman padi kami rusak akibat banjir,” kata Parnoto (57) Petani Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.