Membangun Karir Di Bidang Fotografi

OPINI DAN PUISI

Oleh : Raidi Hulman Rasis

Apakah memiliki sebuah kamera DSLR akan menjadikan anda seorang fotografer? Mungkin pernyataan ini sama dengan, apakah jika anda memiliki sebuah motor 500 cc akan menjadikan anda seorang pembalap? Jawabannya tentu tidak, sebuah profesi tidak akan menjadi profesi anda hanya karena anda memiliki alatnya.

Fotografer pada saat ini termasuk salah satu profesi yang sangat populer, namun menjadi fotografer tidaklah semudah mengambil gambar dengan kamera. Untuk menjadi seorang fotografer profesional dibutuhkan lebih dari sekedar minat yang tinggi untuk mengambil gambar dan mata yang baik untuk menangkap detail.

Apakah memiliki sebuah kamera DSLR akan menjadikan anda seorang fotografer? Mungkin pernyataan ini sama dengan, apakah jika anda memiliki sebuah motor 500 cc akan menjadikan anda seorang pembalap? Jawabannya tentu tidak, sebuah profesi tidak akan menjadi profesi anda hanya karena anda memiliki alatnya.

Fotografer pada saat ini termasuk salah satu profesi yang sangat populer, namun menjadi fotografer tidaklah semudah mengambil gambar dengan kamera. Untuk menjadi seorang fotografer profesional dibutuhkan lebih dari sekedar minat yang tinggi untuk mengambil gambar dan mata yaneg baik untuk menangkap detail.

Tips Kerja

Untuk menjadi seorang fotografer kamu tidak cukup jika hanya bisa mengoperasikan kamera saja. Namun kamu juga harus mengenali berbagai jenis kamera dan jenis lensa, khususnya kamera dan lensa yang kamu gunakan.
Agar lebih maksimal, kamu juga harus memahami fungsi berbagai fitur yang disediakan di kamera yang kamu gunakan. Ini akan sangan membantu kamu untuk mendapatkan foto yang bagus.

Selain itu, untuk menjadi fotografer yang profesional kamu harus menguasai teknik fotografi. Ada banyak teknik fotografi yang dikelompokan berdasarkan jenis fotografinya. Kamu bisa mempelajari teknik fotografi dengan mengikuti berbagai kelas fotografi ataupun dengan membaca buku-buku yang mengulas teknik fotografi.

Baca Juga:  Sanur : Anak Petani Berpindah Ladang

Agar kariermu sebagai fotografer terus beranjak naik, sebaiknya kamu harus menentukan fokus ke spesialisasi mana pekerjaanmu. Ada banyak bidang spesialisasi dan setiap bidang memiliki teknik khususnya masing-masing. Fotografi jurnalistik, fotografi komersil, fotografi panggung, fotografi olahraga, dan masih banyak lagi spesialisasi bidang fotografi yang bisa kamu pilih.

Karena tugas fotografer adalah menyampaikan pesan melalui foto, pasti diperlukan persiapan agar pesan tersebut bisa disampaikan melalui foto. Salah satu persiapan yang paling utama adalah menyiapkan konsep. Seorang fotografer harus bisa menyiapkan konsep untuk kliennya, sebab tidak semua klien sudah memiliki konsepnya. Tanpa konsep yang matang, hasil foto tentu tidak akan memuaskan.

Setiap foto yang dihasilkan fotografer biasanya tidak serta-merta langsung memuaskan. Terkadang perlu polesan di sana-sini agar menghasilkan foto yang terbaik. Untuk itu, akan lebih baik jika seorang fotografer menguasai teknik photo editing. Setidaknya teknik photo editing yang paling sederhana misalnya cropping.

Untuk meningkatkan karier dan memperkenalkan karya-karya serta sang fotografernya itu sendiri, seorang fotografer perlu mengadakan pameran karya. Mengadakan pameran karya juga akan memperluas networking-mu, selain itu melalui pameran yang diadakan akan membuka peluang munculkan pekerjaan baru yang tentunya menguntungkan untuk fotografer.

Cara Memulai Bisnis Fotografi

Sayangnya, masih banyak yang tidak tau bagaimana menjalankan usaha atau bisnis dalam bidang fotografi hingga sukses. Sekalipun anda punya modal yang terbatas, itu bukanlah jadi penghalang untuk bisa mendapatkan penghasilan sebagai seorang fotografer. Bagaimana caranya?

1. Belajar Fotografi Terlebih Dahulu

Bila kamu ingin menjalani usaha di bidang fotografi, tentu anda harus menguasai tentang dunia tersebut. Dengan belajar, anda bisa terus mengasah kemampuan memotret gambar dengan posisi yang pas dengan hasil yang terbaik. Dan hal ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan, ibarat sebuah pisau yang tidak pernah diasah pasti akan tumpul juga.

Baca Juga:  MENGENAL NIKMATNYA KOPI ROBUSTA ASAL LAMPUNG YANG TERKENAL

Belajar bisa dengan berbagai cara, baik secara otodidak maupun non otodidak. Kursus fotografi bisa juga anda lakukan untuk bisa menguasai teknik-teknik yang berkaitan dengan fotografi. Jika anda serius dan tekun belajar, saya yakin tak membutuhkan waktu lama pasti akan menguasai. Keahlian ini menjadi modal penting bagi siapapun yang ingin menjalani usaha di bidang fotografi.

2. Buat Portofolio Terbaik
Menyediakan portofolio foto hasil jepretan anda merupakan modal awal photography yang penting untuk anda miliki. Anda bisa memotret keluarga atau teman anda sendiri dan mintalah pendapat mereka tentang kualitas gambar tersebut. Jika mereka merasa hasilnya bagus, anda bisa menjadikan gambar tersebut sebagai portofolio. Anda juga bisa menggunakan objek barang atau pemandangan alam sebagai target pemotretan Anda

Portofolio tersebut bisa ditaruh dimana saja. Media sosial seperti instagram dan Facebook ataupun pada sebuah website. Anda juga perlu mempublikasikan hasil karya agar dapat dilihat oleh konsumen melalui internet. Jika mereka tertarik, bukan tidak mungkin pada akhirnya akan menggunakan jasa fotografi anda.

3. Menjadi Fotografi Freelance Terlebih Dahulu

Sebelum anda benar-benar memiliki studio fotografi sendiri, semua benar-benar harus dimulai dari nol. Sebagai permulaan, anda bisa menjadi fotografi freelance terlebih dahulu. Jadi, anda akan memotret setelah mendapatkan order atau pesanan dari orang lain via telepon ataupun email. Untuk pemasaran bisa dilakukan dimana saja termasuk sosial media.

Penghasilan seorang photographer memang kadang tidak menentu. Tetapi inilah sebuah proses. Tetap berikan pelayanan dan hasil terbaik kepada klien karena bukan tidak mungkin jasa anda akan menjadi langganannya. Bahkan anda bisa diajak bekerja sama untuk menggarap proyek yang jauh lebih besar.

Baca Juga:  PANORAMA INDAHNYA PANTAI SEBALANG TARAHAN LAMPUNG

4. Membeli Kamera yang Lebih Bagus

Cara memulai bisnis fotografi setelah anda menggeluti dunia freelancer adalaah membeli kamera yang lebih bagus. Penghasilan yang didapatkan selama menjadi pekerja lepas bisa dikumpulkan sedikit demi sedikit sehingga bisa membeli kamera yang baru dan tentunya harus jauh lebih bagus daripada sebelumnya.

Kamera berkualitas memberikan banyak keuntungan untuk perkembangan bisnis fotografi anda. Walaupun penggunanya sedikit lebih sulit, tetapi hasil gambar jauh lebih baik daripada kamera dengan kualitas yang biasa-biasa saja. Tetapi, tetap semua kembali kepada si pemilik kamera tersebut. Untuk itulah, sesuai apa yang telah saya sampaikan di poin pertama belajar fotografi harus terus dilakukan agar anda bisa menggunakan kamera merek dan tipe apapun.

5. Jual Karya di Internet

Berbicara tentang fotografi, bukan hanya sekadar memotret satu orang, dua orang, atau banyak orang. Sekalipun pada waktu-waktu tertentu sama sekali tidak ada yang menggunakan jasa anda, bukan berarti penghasilan tidak bisa didapatkan. Anda masih bisa menjual karya fotografi di internet. Foto apapun yang anda disekitar anda (sekiranya terlihat menarik) dan taruh di beberapa website penyedia foto/gambar

Kamu dapat menjualnya di Shutterstock, Istockphoto, Dreamsite, Sribulencer. Dengan hasil karya terbaik bukan tidak mungkin anda bisa mendapatkan $10 setiap harinya. Teruslah mengupload gambar terbaik yang anda miliki.

Itulah beberapa tips dan cara memulai usaha fotografi. Dengan ketekunan, konsisten, dan kerja keras bukan suatu hal yang mustahil suatu saat anda bisa memiliki studio foto sendiri. Sekian dan semoga bermanfaat.

 1,044 kali dilihat