Menteri PPPA Bintang Puspayoga Kunjungi Pasar Kuliner Payungi Metro

KOTA METROPROV LAMPUNG

METRO-
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi berbagai kegiatan di Pasar Kuliner Payungi dan Sentra Kreatif Metro, Minggu (28/11/2021).

Didampingi Kadis PPPA Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri, di Pasar Kuliner Payungi, Menteri PPPA Bintang Puspayoga membuka Sekolah Penggerak Perempuan, pameran lukisan tema feminisme, live mural.

Pasar Payungi tidak hanya menjadi sarana jual beli, tapi juga mendukung berbagai aktivitas warga untuk mengasah bakat kewirausahaan, tanpa melihat jenis kelamin, usia, dan latar belakang.

Hadir dalam acara Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPA RI Leni Nurhayanti, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Nahar, anggota DPR RI Komisi VIII I Komang Koheri, Walikota Metro, Wahdi Sirajiddin, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, Ketua TP PKK Kota Metro.

Menurut Bintang Puspayoga, pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup sumber daya manusia (SDM) merupakan indikasi utama dari kesejahteraan bangsa.

Indonesia sendiri memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat besar. Pada tahun 2020, penduduk Indonesia berjumlah 270,3 juta jiwa, dengan penduduk perempuan mengisi hampir setengah dan anak mengisi satu per tiganya.

Cita-cita menuju kesetaraan sudah tercantum dalam Pancasila dan UUD RI 1945. Sayangnya, saat ini, masih terdapat kesenjangan dalam pemerataan proses pembangunan dan penerima hasil pembangunan.

Baca Juga:  Ikuti Olahraga Sepeda Santai Dies Natalis UIN Raden Intan ke-52, Gubernur Arinal Dukung UIN sebagai Destinasi Studi dari Luar Daerah

Kesenjangan ini menyebabkan berbagai pihak menjadi termarjinalkan, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan dan anak.

Menteri PPPA RI menyebutkan bahwa kesenjangan perempuan dan anak dalam mengakses, berpartisipasi ikut menentukan arah pembangunan, serta menikmati manfaat pembangunan dapat terlihat dari berbagai indeks dan data.

Tentunya, hal ini menjadi keprihatinan bagi kita semua. Apalagi, menurut berbagai sumber dan hasil penelitian, pandemi Covid-19 yang hingga sekarang masih kita hadapi juga menempatkan kelompok rentan pada posisi yang lebih rentan.

“Di balik segala tantangan yang ada, saya sangat percaya bahwa kesempatan dan peluang pun nyata. Dalam hal ini, potensi perempuan dan anak dalam pembangunan tidak dapat dipandang sebelah mata,” katanya.

Bagi perempuan, selain memiliki ketekunan, kerajinan, dan sensitivitas sosial yang luar biasa, pada kenyataannya perempuan-perempuan Indonesia juga terkenal dengan jiwa gotong royong dan semangat belajar yang luar biasa, yang pada kenyataannya juga terbukti dari Pasar Payungi ini.

Dalam rangka mencapai SDM yang berkualitas dan berdaya saing, kita perlu memberikan perhatian khusus terhadap perempuan dan anak,” tambahnya

Bagi anak-anak, mereka adalah calon pemimpin bangsa, yang memiliki hak untuk dapat dilibatkan aktif dalam pembangunan dan pengambilan keputusan yang menyangkut dirinya.

Baca Juga:  Pringsewu Haritage Fun Run 10K and 5K Digelar, Gubernur Arinal Kibarkan Bendera Start

Tidak hanya untuk memenuhi hak anak semata, telah terbukti sendiri bahwa ide-ide, pemikiran, dan kritik yang membangun dari anak-anak adalah masukan yang berharga dan luar biasa, yang harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan terhadap kepentingan anak.

Kepercayaan negara pada potensi perempuan dan anak ini salah satunya dituangkan dalam salah satu isu prioritas Kemen PPPA sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yaitu ”Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender.”

Bagi anak-anak, hal ini juga telah tertuang dalam amanat undang-undang tentang perlindungan anak-anak juga punya peran strategis dan sangat menentukan kualitas anak sebagai generasi penerus bangsa.

Setelah meninjau Pasar Payungi, Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, berkunjung ke Sekam (Sentra Kreatif Metro). Sekam merupakan tempat yang khusus untuk memasarkan produk hasil perajin dan UMKM yang ada di Kota Metro.

Dalam Sekam tersebut terdapat berbagai macam produk dari perajin dan UMKM produksi lokal seperti batik ciprat, tapis, ecoprint. Kemudian ada kriya seperti tapis tapi dibuat dompet, topi, dan lainnya. Pembuatan kerajinan tersebut dilakukan oleh pengrajin setempat, masyarakat sekitar dan anak-anak kebutuhan khusus (disabilitas).

Bintang Puspayoga, menyebutkan bahwa bagus diadakannya seperti ini guna meningkatkan UMKM Kota Metro, ia senang karena adanya ini. Beliau menyebut lampung anak mudanya hebat dan kreatif, semua karya yang ada disekam bagus-bagus.

Baca Juga:  Gubernur Arinal Berharap Penyuluh KB Terus Sosialisasikan Pentingnya KB bagi Masyarakat

Ia mengapresiasi karya-karya masyarakat dan anak-anak di Kota Metro, dengan adanya Sekam hal tersebut membangun ekonomi kreatif untuk Metro sendiri.

Adapula mural yang diproduksi oleh anak disabilitas dan hal itu membuat Menteri bangga atas karyanya.

Menteri juga banyak bertemu dengan anak disabilitas yang ada di sana, salah satunya Sinta, pengrajin lukisan string art.

Beliau juga mengungkapkan bahwa semua anak disabilitas mempunyai bakat istimewa. Ia juga memberikan biaya penanganan untuk pengobatan anak disabilitas melalui pihak terkait.

Bintang Puspayoga mengucapkan sukses dan semangat untuk semuanya.
“Semua hebat dan jangan lupa untuk terus berkarya,” ujarnya. (Diskominfotik Provinsi Lampung).

 443 kali dilihat

Tagged