Cilacap – Menyikapi meningkatnya Kasus Covid-19 dan kejadian alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap , Forkopincam Kedungreja gelar Rapat Koordinasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dilaksanakan di Aula Graha Saba Mulya Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap, Kamis (21/1/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut amat Kedungreja Priyo Sutikno, M.Si, Danramil 12/Kedungreja Kapten inf Tasino, Kapolsek AKP Agung S., SH, Kepala UPTD Puskesmas kedungreja Eko M., SKM. dan 11 Kepala Desa se- Kecamatan Kedungreja.
Dalam sambutannya, Camat Kedungreja menyampaikan mengenai situasi dan kondisi wilayah Kecamatan Kedungreja dimana hingga detik ini masih dalam keadaan kondusif. Walaupun kejadian bencana alam sementara nihil namun Camat menekankan agar selalu waspada dan berhati hati apabila cuaca ektrim datang.
“Namun dari semua itu, tidak kalah penting bahwa untuk wilayah Jawa Bali melaksanakan kegiatan PSPB dari tanggal 11 Januari hingga 25 Januari 2021 sekaligus Perbup Cilacap mengenai PPKM sebagai langkah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid19. Khusus wilayah Kecamatan Kedungreja sementara orang yang positif sebanyak 13 orang, semoga ceiat sembuh dan tidak lagi bertambah,” Jelas Priyo Sutikno.
Dia juga menekankan kepada semua pihak untuk saling bersinergi melaksanakan Perda Kabupaten Cilacap No. 5 tahun 2020 dan Perbup Cilacap No. 126 tahun 2020. Kunci pokok adalah 3 M (Mencuci tangan, Memakai masker, Membatasi berkerumun) untuk dilaksanakan setiap hari.
Dalam rakor tersebut, Kepala UPTD Puskesmas Kedungreja juga menjelaskan tentang 7 Langkah Germas Hidup Sehat yang diantaranya adalah melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga, menkonsumsi buah dan sayur untuk menjaga tubuh tetap sehat dan fresh, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan dan menggunakan jamban dengan tepat dan benar.
Hal tersebut ditambahkan Danramil 12/Kedungreja ajakan agar selalu berdoa dan berfikir positif serta selalu menjaga kesehatan baik diri sendiri maupun orang lain, mentaati peraturan pemerintah, dalam setiap kegiatan selalu menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya semua itu bisa berjalan apabila semua pihak saling peduli dan saling mengingatkan termasuk para kepala desa di wilayahnya agar selalu kontrol dan mengajak warganya untuk menjalankan 7 langkah Germas Hidup Sehat.
“Tidak kalah pentingnya situasi saat ini sering terjadi cuaca yang cukup ekstrem dengan intensitas hujan yang tinggi. Untuk itu guna mengantisipasi terhadap bahaya bencana alam banjir maupun lainnya, kami aparat TNI siap bersama masyarakat untuk kerja bakti membetulkan tanggul yang sudah rusak maupun pembersihan sungai. Kami siap membantu ikut bekerja dengan masyarakat,” ucap Kapten Inf Tasino.Urip
322 kali dilihat
