Menyisir Harapan di Wiskul Gatsu Taman UMKM Bung Karno, Pekan Ketujuh

MAKIN RAMAI, MAKIN SERU -- Suasana hari ke-11 atau hari pertama pekan ketujuh di sentra Wisata Kuliner Gatot Subroto (Wiskul Gatsu) Taman UMKM Bung Karno Pahoman, Bandarlampung, Sabtu (11/12/2021) pagi. | Muzzamil
BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG
Anugerah Ilahi. Cuaca bersahabat, sentra wisata kuliner Taman UMKM Bung Karno, alias Wisata Kuliner Gatot Subroto, Wiskul Gatsu, sepanjang Jl Gatot Subroto dari depan kantor LPP RRI Bandarlampung sampai titik simpang tiga belokan Jl Thabranie Daud, sebelum rumah dinas jabatan Walikota Bandarlampung, Pahoman, Bandarlampung, Sabtu (11/12/2021), kembali menggeliat.

Pelapak sentra, pengunjung baru maupun tetap, satu semangat, sama gembira. Dan tak mau kalah gembira, persis 07.01 WIB, duo Dewa dan Okta, duo ‘sumber suara’ panggung utama seberang gedung LPMP Lampung seberang Jl Way Rarem, kompak menyapa salam khas Lampung: tabikpuun!

“… Setelah minggu lalu sempat hujan…,” berita cuaca kurang mendukung sentra di alam terbuka saat guyur hujan musim basah tiba puncak Desember-Januari ini ikut jadi bagian kalimat pembuka duo MC.

Sebelumnya, Jumat (10/12/2021) pagi, Wati Sudarwati, salah seorang pelapak dibawah koordinasi Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung, larung doa. “Pagi ini cerah. Semoga Sabtu Minggu secerah pagi ini ya kawan-kawan biar kita semangat jualan,” tuturnyi. Allah Maha Penyayang, doanyi kabul Sabtu pagi tadi.

Semua terpantau masih gratis, bebas parkir jamin aman di sembilan titik kantong parkir, layanan internet WiFi gratis dari Diskominfo Bandarlampung dan Telkom Witel Lampung, layanan vaksinasi gratis COVID-19 Dinkes Bandarlampung, layanan pembuatan atau perekaman foto e-KTP, e-KTP Anak, Kartu Keluarga (KK) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandarlampung.

Baca Juga:  Gubernur Ridho Apresiasi Sikap Fraksi DPRD Lampung Setujui 4 Raperda

Mau pipis, sudah ada toilet gratis dari Dinas Kebersihan Pertamanan Bandarlampung di halaman kantor lembaga pembiayaan Adira Finance. Jasa kebersihan, setiap 15 menit sekali puluhan petugas ‘sapu jagat’ sampah sigap berpatroli. Pun gratis, suasana khas kehangatan transaksi laiknya sentra. Kuliner.

Hanya saja, saat diselusuri, fokus dari letak gagah berdiri, patung takzim Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Bung Karno, di area Taman UMKM Bung Karno, pewarta dikejutkan dengan melompongnya lapak nomor 001 hingga 038.

Tepatnya, di belokan ringan jalan menurun Jl Gatot Subroto dari arah Pahoman, lebih kurang 114 meter jauhnya, arah ke simpang tiga belokan Jl Thabranie Daud.

Ke-38 lapak, pun lapak nomor 566 hingga 600 yang berhadapan dengan 001-035, menurut informasi terhimpun, sejak pekan lalu memang kosong.

Dua yakni lapak Indihome (565), dan lapak Cerepes Aneka Rasa by Maisaroh (039), bak jadi pembatas akhir lapak. Sejumlah orang yang diobroli di lokasi, selain menyayangkan juga berharap setotal lapak kosong ini bisa segera terisi. “Seru gitu lho, bilangin sih pak sama Bunda Eva,” celetuk seorang pelapak.

Pun halnya kosong, lapak dekat-dekat situ. Seperti lapak 040-042. Sekelebat melirik patung Bung Karno, selepas itu pewarta putuskan akhiri pantauan 45 menit itu.

Urusan goyang lidah, urusan rogoh kocek, hingga urusan icip-icip puaskan lapar dan dahaga, Wiskul Gatsu, kini boleh diadu.

Baca Juga:  IKE EDWIN YANG TAKKAN PERNAH BERHENTI MENGABDI

Penyuka nasi bakar, nasi kuning, nasi rames, nasi rawon, nasi uduk, nasi putih aneka sayur dan lauk, nasi urap, cukup dengan beli rentang Rp10-15 ribu paling murah, bisa tuntaskan masalah perut pengunjung, keroncongan atawa keriuk-keriuk.

Hati-hati, yang suka ‘gelap mata’ bila lihat apem, awok pandan, baringko, bika ambon, brownies, bolu kukus, bolu pisang, carabikang, cenil, cucur, dadar gulung, dodol aneka rasa, gemblong, getuk lindri, jongkong, klepon, klapertaart, kue cubit, kue ku (kue kura-kura merah), kue lumpur, kue pelita, kue sus, kue talam, lapis legit, lepet, lupis ketan, nagasari, onde-onde, pancong, puding, pukis, pumpkin kuh kueh, putu, segubal, serabi, wajik, wingko babat, dan seabreg kue basah jajanan pasar.

Jangan takut kehabisan, rerata benar seperti yang Bunda Eva –sapaan Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana bilang, selain enak-enak juga murah-murah, para pelapak penjualnya di Wiskul Gatsu siap buat anda terkesiap, menanti dikunjungi hingga berasa lama kemudian, pegal jua batang leher menengok ke kiri menoleh ke kanan, sejauh senyum sapa mereka, sejauh memandang.

“Pukisnya bu lima ribuan, lupis ketannya satu seribu,” tak henti nada para pelapak menjaja dagangan. Lumayan seru.

Belum lagi, penjaja minuman dari es bubur sumsum, es campur, es dawet, es doger, es durian, es kacang merah, es kopi, es susu jeli, es teh manis, lain-lain, bertubrukan suara dengan penjaja siomay, dimsum, sosis bakar, aneka keripik aneka kerupuk, peyek udang hingga sayur matang.

Baca Juga:  Wakil Gubernur Lampung Dampingi Ketua DPRD Provinsi Lampung Temui Massa Demonstran

Terpantau, Bunda Eva tak tampak hadir. Ia, terwakili diantaranya yang siaga di lokasi, Asisten I Sekretariat Daerah Kota (Sekdakot), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Perindustrian.

Yang, larut gembira memberikan hadiah kupon undian doorprize langsung di lokasi panggung utama, dan bagi pelapak serta pengunjung yang beruntung, jika tiada aral melintang akan kembali diundi diumumkan kupon pemenang hadiah umroh gratis dari Bunda Eva, per tiga bulan sekali, tepat nanti pada Minggu, 20 Februari 2022 mendatang.

Membersamai Sabtu seru ini, lapak milik sejumlah institusi latar macam-macam mulai dari BRI, Bank Syariah dan Bank Waway Kota Bandarlampung, erafone dan iBox Bandarlampung, Indihome Telkom, KPRI Betik Gawi Kota Bandarlampung, dan banyak lagi. Termasuk unit mobil Perpusling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota.

Pembaca, sudah pernah selfie di area patung berdiri sang presiden pertama RI, di lokasi Taman UMKM Bung Karno, Pahoman, Bandarlampung ini? [red/Muzzamil]

 546 kali dilihat

Tagged