Merespon keluhan warga yang ingin rapid ini Penjelasan Kabid P2P

Merespon keluhan warga yang ingin rapid ini Penjelasan Kabid P2P
(Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Dian Mauli, M.H. Photo : doc Tama)
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-
Merespon keluhan warga Kelurahan Tanjung Harapan, kecamatan Kotabumi Selatan yang ingin rapid, kecewa karena ketersediaan alat rapid test di Dinas Kesehatan terbatas.

Dinas Kesehatan Lampura, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Dian Mauli, M.H membenarkan bahwa alat rapid test yang ada sangat terbatas dan anggaran juga belum ada. Hanya sekarang ketersediaan yang ada di khususkan bagi tracing.

“Jika persediaan alat rapid test mencukupi seperti sebelum nya, kita tetap memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang ingin mencari pekerjaan, alokasi anggaran dari Pemda sangat terbatas hanya untuk keperluan keperluan atau alasan tertentu, misalnya orang tugas kedinasan, menjenguk keluarga sakit keras dan akan masuk kuliah dan sekolah,”ungkapnya Kamis (14/1/2021).

Baca Juga:  Serap Aspirasi Wansori Reses ke Desa Sukoharjo

Menurutnya untuk pelaku perjalanan selain ketentuan yang sudah diatur tersebut, Pemerintah Daerah memang tidak memfasilitasi karena pembatasan perjalanan orang, agar penularan covid 19 berkurang.

Menurut Mita warga Kelurahan Tanjung Harapan, seharusnya Dinas Kesehatan harus menyediakan banyak alat rapid test sehingga masyarakat mengadu nasib dengan melamar pekerjaan tidak terhambat, sebab, sebagai warga yang kurang mampu di tengah wabah pandemi covid 19 seperti saat ini, sangat memerlukan pekerjaan demi keberlangsungan hidup.

Baca Juga:  Lekok, instruksikan OPD untuk segera lakukan konsolidasi

Dirinya berharap kepada pemerintah daerah agar bisa menambah ketersediaan alat rapid test sehingga tidak menghambat masyarakat dalam mencari pekerjaan.
Penulis: (Andrian Folta)

 302 kali dilihat