Lampungvisual.com, Bandar Lampung-Mahasiswa sebagai bagian dari warga masyarakat, mempunyai peran strategis dalam peningkatan pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat lokal.Menyadari pentingnya peran tersebut, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa mengajak mahasiswa di Lampung untuk bersama-sama bersinergi dengan pemerintah membangun daerah yang lebih baik.
rang nomor satu di Lampung Tengah ini meyakini jika peran mahasiswa sangat krusial dalam kemajuan suatu daerah. Karenanya untuk menyukseskan program kerakyatan yang diusungnya, Mustafa akan mencoba menggandeng mahasiswa.
Kedepan ia bakal mencanangkan program kampung entrepenur creative (Kece) yang digulirkan untuk pemuda-pemuda di setiap kampung di Lampung. Partisipasi mahasiswa tentunya sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut.
“Dengan program Kece ini diharapkan dapat melahirkan pemuda yang kaya akan potensi dan skill kewirausahaan. Jadi, mahasiswa diharapkan dapat lebih berperan aktif dalam pembangunan,” jelas Mustafa saat mengisi kuliah umum di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Kamis, 4/5/2017.
Pada kesempatan itu, Mustafa yang dikenal dengan bupati ronda ini menyatakan bahwa Pemkab Lampung Tengah membuka kerjasama seluas-luasnya dengan perguruan tinggi atau akademisi di Lampung yang mempunyai visi sama untuk membangun daerah.
Kerjasama tersebut bisa dilaksanakan dalam bentuk penelitian, kerja kuliah nyata, pengabdian masyarakat, atau kerjasama pendidikan lainnya yang mampu mendorong pemberdayaan masyarakat.
“Kami membuka kesempatan luas bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan dirinya maupun masyarakat. Kabupaten Lampung Tengah bisa menjadi pusat pengembangan potensi mahasiswa baik teori maupun praktik,” imbuhnya.
Sebelumnya, kata dia, Pemkab Lamteng telah menerima 2700 mahasiswa melalui program KKN. Mahasiswa diberi kesempatan luas untuk mengeksplorasi dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam rangka memajukan kampung.
Kabupaten Lampung Tengah juga, kata dia, membuka Peluang baru pengembangan teknologi IT dan program smart Netizen di kampung-kampung. Sebab menurutnya, banyak perusahaan yang besar bisa maju khususnya di Lamteng karena menguasai teknologi.
“Mahasiswa mestinya merubah pola pikir, ketika selesai kuliah mencari pekerjaan, dengan skill mahasiswa usai kuliah bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” tegasnya. (Foto: Ist/ Rls/ LV)
658 kali dilihat
