Lampung tengah: lampung visual.com-
Menyingkapi surat edaran Dewan Pers, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto imbau wartawan lengkapi identitas diri saat peliputan. Pasalnya, baik pejabat maupun masyarakat sulit mengenali para mitra.
Hal itu disampaikan oleh bupati Loekman pada saat menggelar audiensi bersama pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamteng dan PWI Cabang Provinsi Lampung di Rumah Dinas Bupati setempat, Jumat (15/11/19).
“Ini agar mudah mengenali, juga tidak kesulitan dalam ‘nyireni’ kalau wartawan itu sudah kompeten ataukah sebaliknya, karena ini termasuk bagian dari edaran Dewan Pers, yang kalau tidak keliru bahwa baik pemerintah maupun masyarakat,”kata Loekman.
Loekman menegaskan narasumber memiliki hak menolak untuk diwawancarai wartawan yang belum kompeten atau belum lulus uji kompetensi wartawan (UKW).
Lebih jauh dipaparkannya, ketika menerima Audiensi jajaran pengurus PWI Lampung Tengah yang diimami Ketua Ganda Hariyadi, Sekretaris Roy Marika Parleoli, Gunawansyah selaku Bendahara ini.
“Di Tengah menjamurnya media sosial yang ada di wilayah kita, pihak pemerintah merasa sangat penting untuk menginventarisir nya, karena semuanya berharap untuk dijadikan mitra,”tegas Loekman.
Lampung Tengah ini, Lanjut Loekman, Terdapat satu orang bisa memiliki 5 media online bahkan bisa lebih, ini akan mungkin bisa menciptakan suatu bumerang.
“Karena itu pemerintah akan lakukan pendataan tentang legalitas baik media maupun para wartawannya,”tuturnya.
Selain itu, Audiensi yang juga berbarengan dengan Pengurus PWI cabang Lampung yang dipimpin Hi. Nizwar Gazali, SE selaku Sekretaris ini, ditegaskan Loekman bahwa menimpali paparan program kerja PWI Lampung Tengah yang sudah dan akan dilaksanakan seperti membangun Aula dengan ukuran 6×15 meter, ruang hotspot yang juga berukuran 4 x 7 meter (dua lantai) yang sudah tahap penyelesaian atau tinggal memasang atapnya, rencana menyelenggarakan UKW di awal tahun depan, mengikuti Hari Pers Nasional 2020 di Kalimantan Selatan dan selaku penanggung jawab salah satu cabang olahraga pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) tahun 2020 yang akan datang, bahwa pihaknya akan sangat mendukung kegiatan itu.
“Semua yang dipaparkan pak Ganda Ketua PWI Lampung Tengah, saya selaku Bupati sangat – sangat mendukung, tolong diajukan anggarannya, karena diajukan di tahun 2019 ini maka secara otomatis penggunaan anggarannya di tahun 2020, silahkan ajukan, nanti kita akan pelajari dan pilah pos mana saja yang dapat kita kedepankan, “tanggap Bupati dengan raut serius.
Menyikapi tanggapan Bupati, Ketua PWI Lampung Tengah Ganda Hariyadi, SH. berjanji akan menindak lanjuti ‘maunya’ pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, terkait para wartawan dalam melakukan peliputan agar dapat dengan mudah mendapatkan informasi, maka diharapkan wartawan itu mengenakan ID.Card atau Kartu pengenal.
“Khusus untuk jajaran pengurus maupun anggota PWI di Lampung Tengah, dalam waktu secepatnya akan dimulai untuk diterapkan, dan lebih efektif lagi jika para pengurus maupun anggota PWI telah menjadi wartawan yang kompeten, sehingga bisa mengajak secara perlahan para wartawan lainnya untuk juga kompeten, mudah – mudahan wartawan yang ada diluar maupun didalam ditubuh PWI, dapat kita kemas agar menjadi wartawan yang telah bersertifikat Kompeten, ” tegas Ganda.
Penulis: (iswan)
Editor: Basri
1,225 kali dilihat
