Kelima desa tersebut, yakni Desa Dusner, Desa Nanimori, Desa Karuan, Desa Yopanggar dan Desa Menarbu dengan total pelanggan mencapai 236 kepala keluarga. Sementara itu, kebutuhan listrik untuk lima desa tersebut masing-masing akan disuplai oleh PLTS Dusner kapasitas 40 kilo Watt peak (kWp), PLTS Nanimori 20 kWp, PLTS Karuan 10 kWp, PLTS Yopanggar 30 kWp dan PLTS Menarbu 20 kWp.
Andy berpesan agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan listrik dengan bijak dan sesuai aturan yang berlaku. “Untuk seluruh pelanggan mohon dapat membayar listrik tepat waktu dan menggunakannya secara legal demi keamanan dan kenyamanan semua,” jelasnya.
Selain itu, Andy menambahkan, pihaknya akan terus melakukan percepatan untuk melistriki desa-desa yang belum berlistrik hingga rasio desa berlistrik mencapai 100 persen sesuai dengan penugasan Pemerintah. Mengingat ketersediaan listrik merupakan salah satu poin penting dalam kebutuhan hidup untuk menunjang akses pendidikan, ekonomi bahkan jangka panjang pertumbuhan bisnis dan industri di daerah.