Umar–biasa dia disapa–juga mengecam tindakan yang ingin membuat nama kampus biru Darmajaya tidak baik. “Di sini saya mewakilkan dari BEM, yang ingin saya sampaikan adalah BEM tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Itu sikap dari kami dan itu (yang beredar) bukan dari kami,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada rekan-rekan mahasiswa untuk melaporkan kepada BEM dan jajaran apabila terdapat aspirasi yang ingin disampaikan ke kampus. “Hari ini kami mencoba orkem mencari tahu dan silakan untuk mereport ke kami. Baik ke Presiden dan Wakil Presiden serta jajaran menteri,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M. Menurut dia, penyampaian aspirasi dapat dilakukan secara tertulis melalui organisasi kemahasiswaan baik UKM, Komunitas, terutama MPM yang menjadi perwakilan mahasiswa. “Kita selalu membuka saluran dan apapun yang ingin disampaikan dapat dilakukan melalui BEM dan MPM. Atau bisa langsung ke Kemahasiswaan dan ke saya langsung,” ungkapnya.