“Kita telah menjalankan Program Tanam Padi Tiga kali dalam setahun. Namun masih ada kendala minimnya sumber air, untuk itu Kami berharap kepada Kadis Pertanian agar bisa memprogramkan Normalisasi Sungai sebagai pendukung peningkatan produktivitas tanaman Padi. Rancang juga mekanisme jangan sampai banjir akibat air sungai melimpah yang tentunya sangat berdampak buruk. Semoga kolaborasi ini tetap sulit sehingga kedaulatn pangan di Aceh Barat tetap bertahan”, harap Dandim. (*)