Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Rencana Pembangunan Kota dikawasan Transmigrasi di kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang menjadi Gagasan Nasional Bupati Tubaba, Hi.Umar ahmad,SP., Optimis dapat terwujud dan secara tehknis Tubaba layak dan siap, hal ini dikatakan Ir.Rizal irawan,M.Si sekretaria dinas Pekerjaan Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tubaba, kepada Lampungvisual.com, selasa (03/10) dalam sebuah kesempatan.
“Ya kita optimis Pembangunan kota dikawasan transmigrasi Tubaba dapat terwujud, dan dari sisi tehknis Tubaba sangat siap, tinggal bagaimana pimpinan membangun komunikasi terpadu, karena ini harus masuk menjadi program Nasional sehubungan dengan APBD kita tidak mungkin dapat mengakomodir pembangunan yang membutuhkan dana, diperkirakan trilyunan rupiah,” ungkapnya.
Langkah penting yang telah dilaksanakan pihak PUPR Tubaba, guna mendukung gagasan besar Bupati Tubaba, Hi.Umar Ahmad, SP., membangun Kota Timur Laut Lampung (KTLL) atau kota dikawasan Transmigrasi itu adalah dengan membangun perkerasan dan penataan drainase tahap satu Ruas jalan Utama Pulung kencana ke arah Tugu Rato nago besanding di Tiyuh Panaragan di APBD 2017 dengan alokasi anggaran 12 miliar rupiah serta pembangunan infrastruktur lainnya.” Ya untuk tahap satu telah dialokasikan dalam APBD Tubaba Tahun Anggaran (TA) 2017 untuk pembangunan perkerasan dan penataan deainase jalan utama Tubaba sejumlah 12 miliar rupiah, selain penataan wajah kota Tubaba, juga dimaksudkan untuk mendukung rencana program pembangunan kota dikawasan transmigrasi yang terkonsentrasi diwilayah Transmigrasi way abung, yang meliputi kecamatan Tulang Bawang Udik,Tumijajar dan Tulang Bawang Tengah,” imbuhnya.
Sementara itu ditambahkan Ir.Rizal Irawan,M.Si bahwa beberapa waktu yang lalu pemerintah Tubaba juga sudah melaksanakan expose dengan kementrian Transmigrasi dalam sebuah acara Pameran Arsitektur Tubaba yang digagas oleh Andramatin di Jakarta dan hadir dalam kegiatan tersebut Direktorat jendral (Dirjend) Pengembangan kawasan Transmigrasi kementrian Transmigrasi Republik Indonesia.
“Selain menyiapkan Perencanaan Pembangunan kota dikawasan transmigrasi yang bekerjasama dengan Institut Tehknologi Sumatera (ITERA) Lampung, Arsitek Andramatin, dan banyak pihak sebagai tahap awal tentu semuanya harus bersinergi, baik rencana tata ruang Pusat, rencana tata ruang Provinsi dan kabupaten, karena ini harus masuk dalam program nasional, prinsipnya kabupaten Tulang Bawang Barat sangat siap untuk dijadikan Pilot project pembangunan Kota dikawasan Transmigrasi secara nasional ,”pungkasnya.
Laporan: Basri subur
1,432 kali dilihat
