Way Kanan, Lampungvisual.com-
Banyaknya penggrajin batik tradisionil yang ada diway kanan menjadi perhatian pemkab Waykanan. Untuk mengembangkan usaha batik yang mulai tumbuh itu Dinas sosial setempat menggelar acara pembinaan, pelatihan dan pelayanan sosial bagi usia lanjut produktif untuk membatik selama tiga hari berlangsung sampai 28/9/2017, yang diikuti 40 orang pengrajin yang berlangsung di Kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Waytuba.
Menurut Kadis Sosial Pardi, Melalui Kabid Rehabilitasi sosial Musa SH. Kegiatan pelatihan membatik pertama kali di gelar di kampung Bukit Gemuruh tahun 2017 bertujuan membina pengrajin batik yang ada untuk meningkatkan kemampuan baik dalam manajerial maupun peningkatan mutu batik waykanan.
“Harapannya para pengrajin memiliki semangat juang yang bisa memperkenalkan batik waykanan ditingkat lampung atau nasional dan berdaya saing di kancah Nasional dengan industri batik di jawa”,kata Musa dalam sambutan nya.
Terpisah salah seorang pengrajin batik tulis yang ikut dalam pelatihan Iswandi warga kampung Bukit Gemuruh menjelaskan usaha batiknya sudah beberapa tahun dirintis.
“Saat ini batik produksi kami sudah mulai dikenal khususnya di Waykanan.” terang Iswandi
Keahlian membatik dirinya didapat dari mengikuti pelatihan membatik di Jakarta. Diakui Iswandi dirinya termotivaai belajar membatik adalah ingin melestarikan budaya batik yang ada di Indonesia.
“Dalam pengerjaan pesanan batik, saat ini saya dibantu oleh istrinya. Proses pembuatan batik pun cukup rumit. Pembuatan desain dan motif batik disesuaikan dengan pesanan pembeli tanpa merubah karakter batik.” Akunya.
Diapun mennyatakan, Jika pembeli menginginkan motif atau desain yang rumit, maka proses pengerjaan akan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan batik dengan motif yang sederhana.
Terkait Pendapatan atau omset yang diperoleh juga tidak menentu. Menurut Iswandi , omset yang diterimanya tergantung dari banyaknya jumlah pesanan.
Laporan : Fikri
837 kali dilihat