Pendapatan Naik 27 Milyar, Bayar Hutang Tetap Jadi Prioritas Pemkab

Pendapatan Naik 27 Milyar, Bayar Hutang Tetap Jadi Prioritas Pemkab
WAY KANAN

Way Kanan (LV) –

Wakil bupati kabupaten way kanan Drs. Ali Rahman,M.T sampaikan Way Kanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Way Kanan menggelar Rapat Paripurna penyerahan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan prioritas Plafon Anggaran sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2021 Di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Way Kanan Kamis, (02/09/2021)

Paripurna Yang Dipimpin Ketua DPRD Nikman SH itu dihadiri oleh Wakil Bupati Way Kanan Ali rahman, 25 anggota dewan ,Sekda, Para Asisten, Sekretaris Dewan, Kepala BPKAD dan Kepala Bappeda Kabupaten Way Kanan.

Dalam penyampaian Perubahan KUA-PPAS tahun 2021 itu, Wakil Bupati Ali Rahman menyampaikan usulan tersebut berdasarkan prioritas pembangunan Kabupaten Way Kanan yaitu dukungan belanja kesehatan dan pemulihan ekonomi daerah.

Baca Juga:  I GDE BUDI ARTANA, S.PD.MM : Saya Siap Berbuat Untuk Negeri Lewat Jalur Politik

Secara ringkas Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2021 dari segi Pendapatan Daerah Secara total rencana pendapatan setelah Perubahan sebesar Rp.1,345 Triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp.12 Milyar atau 0,95 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp.1,333 Triliun. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan target pendapatan dana transfer pusat dan lain-lain PAD yang sah.

Belanja daerah pada Perubahan tahun 2021 sebesar Rp.1,291 Triliun, yaitu mengalami kenaikan sebesar Rp.17 Milyar atau 1,36 persen dari sebelumnya sebesar Rp.1,274 Triliun Alokasi Belanja terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp.880,538 Milyar atau mengalami kenaikan sebesar Rp.23,575 Milyar atau 2,75 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp.856,962 Milyar.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 di Polsek Baradatu Berhadiah Minyak Goreng

Sedangkan Alokasi untuk Belanja Modal direncanakan setelah perubahan sebesar Rp.128,636 Milyar atau mengalami kenaikan sebesar Rp.104 juta atau 0,08 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp.128,532 Milyar.

Alokasi untuk Belanja Tidak Terduga direncanakan setelah perubahan sebesar Rp.5 Milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp.1 Milyar atau 16,67 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp.6 Milyar.

Alokasi untuk Belanja Transfer direncanakan setelah perubahan sebesar Rp.277,132 Milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp.5,317 Milyar atau 1,88 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp.282,449 Milyar.

Sementara Pembiayaan Dari sisi penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp.12,058 Milyar, sebelumnya diasumsikan sebesar Rp.5 Milyar sehingga terkoreksi sebesar Rp.7,058 Milyar atau 141,17 persen.

Baca Juga:  Raden Adipati Surya dan Edward Antony paparkan Visi-misi pencalonan Bupati-Wabup Way Kanan 2021-2024 Partai Nasdem

Ali Rahman Menambahkan Penerimaan pembiayaan tersebut bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya.

Dari sisi pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp.66,333 Milyar, yang dialokasikan untuk Penyertaan Modal Investasi Pemerintah sebesar Rp. 4,356 Milyar dan pembayaran pokok hutang sebesar Rp.61,977 Milyar.(*/Fikri)

 492 kali dilihat

Tagged