Peyek Kenikir Alternatif Usaha di Tengah Pandemi Covid-19

Peyek Kenikir Alternatif Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Bimbingan Teknis ( Bimtek) Ekonomi Kreatif Bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Pedesaan berlangsung di Balai Kampung Rambang Jaya Kecamatan Umpu Semenguk, Selasa (19/10/2021).
WAY KANAN

Way Kanan (LV) –

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun ini dirasakan sangat berat oleh pengusaha baik itu besar, menengah dan Kecil.

Dibutuhkan kreativitas dan ide ide brilian yang sesuai dengan selera pasar untuk survive mempertahankan usaha.

Salah satu usaha kecil rumahan yang saat ini masih bertahan ditengah Pandemi Adalah Peyek Kenikir.

Usaha Peyek Kenikir ini dikembangkan oleh UP2K (Usaha peningkatan Pendapatan Keluarga) Kampung Rambang Jaya Kecamatan Umpu Semenguk Kabupaten Way Kanan.

Makanan Ringan campuran tepung teeigu, Bumbu, dan daun Kenikir lalu di goreng dengan minyak Panas dikemas dalam wadah bungkus plastik kedap udara ini dipasarkan masih dalam lokalan di wisata Curup Kereta kampung setempat maupun secara online dengan harga berkisar Rp.5.000 per 250 gram ini digemari banyak Banyak orang, Bahkan Ibu Gubernur Lampung Riana Sari Arinal saat berkunjung ke Kampung ini sempat memborong keripik kenikir dalam jumlah banyak untuk oleh oleh.

Baca Juga:  Buka Muscab V Tahun 2021, Wakil Bupati Targetkan Pramuka Way Kanan miliki Kantor Sendiri

Untuk meningkatkan mutu produk Peyek Kenikir ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) Provinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis ( Bimtek) Ekonomi Kreatif Bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Pedesaan berlangsung di Balai Kampung Rambang Jaya Kecamatan Umpu Semenguk, Selasa (19/10/2021).

Bimtek yang diikuti Oleh 27 orang Peserta itu, Selain menghadirkan Narasumber Dinas PP dan PA Propinsi Lampung, juga menghadirkan Narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Indag, dan Dinas PP,PA dan KB Way Kanan.

Baca Juga:  HUT Bhayangkara Wabup Way kanan apresiasi anggota Polres

Selain mendapat teori dan pemaparan para peserta juga melakukan Praktek Pembuatan Peyek Kenikir.

Menurut Kepala Kampung Rambang Jaya Eli Sejahtera dari kegiatan yang diikuti oleh oleh Ibu-ibu UP2K Kampung Rambang Jaya, para peserta memperoleh pemgetahuan terkait cara pembuatan, Packing serta Pemasaran.

” Saat ini usaha ekonomi kreatif yang sudah berjalan dan menjadi unggulan di Kampung ini adalah Peyek Kenikir.” Kata Kepala Kampung Rambang Jaya.

Saat ini yang menjadi.kendala dalam hal usaha kreatif ini terutama sekali di bidang pemasaran.

” Saat ini pemasaran masih terbatas di jual dilakasi wisata Curup Kereta Kampung Rambang jaya, dan ada sebagian sudah dipasarkan secara Online.” Terang Eli Sejahtera.

Eli Sejahtera berharap agar pihak pemerintah terkait dapat membantu dalam pemasaran sehingga kedepan usaha ini menjadi bertambah besar dan menunjang peningkatan ekonom Keluarga Ibu-ibu Kepala Keluarga.

Baca Juga:  Wagub dan Ibu Riana Sari Arinal Bersama Ribuan Masyarakat Ikuti Pengajian Akbar

Salah Seorang Narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Way Kanan Dedi Iskandar pada kesempatan itu memberikan Pemaparan terkait kewira Usahaan.

Menurut Dedi dalam manajemen tatakelola usaha Para pengelola ekonomi Kreatif harus memisahkan manajemen keuangan usaha dan keuangan rumah tangga. (Fikri)

 415 kali dilihat

Tagged