BANDARLAMPUNG, (LV)
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Lampung 2022-2027, Rycko Menoza SZP MBA, gagah berseragam ormas dirian Jenderal Purn AH Nasution 28 Oktober 1959 dan sejak 1981 dipimpin KPH Japto Soelistyo Soerjosoemarno, saat memimpin Rapat Pleno MPW PP Lampung di Bandarlampung, pada Jumat (3/6/2022) petang kemarin.
Kesempatan itu, putra sulung dua periode Gubernur Lampung 2003-2008, 2009-2014 dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Kroasia periode 2017-2021 Komjen Purn Sjachroedin ZP ini, sekaligus menyerahkan salinan Surat Keputusan (SK) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP tentang Susunan Kepengurusan MPW PP Provinsi Lampung Masa Bakti 2022-2027, ke seluruh hadirin pengurus terpilih-terlantik.
Usai membacakan dan berpidato arahan direktif, Rycko menyerahkan salinan SK ke satu persatu nama pengurus yang dipanggil didaulat naik panggung. Yang dipanggil, tersenyum rerata ceria, menerima berkas, berjabat tangan hangat Rycko menyapa, lalu kembali ke duduknya semula. Acara ditutup foto bersama.
Penyerahan salinan SK ini berselang 73 hari pascaterpilihnya Rycko secara aklamasi dengan dukungan 18 suara penuh, terdiri dari 15 suara Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP kabupaten/kota se-Lampung, 1 suara MPW, 1 suara Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), dan 1 suara MPN.
Dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII MPW PP Lampung 2022 bertema Pemuda Pancasila BARU (Bersih, Amanah, Religius, dan Unggul), dibuka Sekretaris Jenderal MPN PP Arif Rahman, dihadiri Gubernur Lampung yang juga Ketua MPO MPW PP Lampung Arinal Djunaidi, di rumah dinas jabatan gubernur, Mahan Agung, Sumur Batu, Telukbetung Utara, Bandarlampung, pada Minggu 21 Maret 2022, berlangsung sebagian di sana, sebagian di dan ditutup Wakil Ketua Umum MPN PP Ahmad HIM Ali di Boemi Kedaton Resort Bandarlampung, 22 Maret 2022 lalu.
Pidato pembukaan Muswil, Waketum MPN PP Ahmad HIM Ali, menguak harapan agar kepengurusan baru bisa menjaga harapan kader PP. Kepengurusan baru harus mampu menerjemahkan peraturan organisasi.
Dia berharap, kedepan, PP sebagai ormas punya cara pandang dan pengelolaan yang berbeda. Kantor ormas PP yang ada harus bisa digunakan jadi fasilitas layanan publik, tak bisa lagi jadi tempat berkumpul mereka yang cuma urus kepentingan diri sendiri.
“Harus berubah, perubahan pelayanan, mindset organisasi harus kita ubah, tak lagi kantor PP jadi tempat sakral. Kantor PP bisa dipakai jadi sentra layanan publik, tempat pengajian, sunatan massal, kepentingan masyarakat. Sejatinya PP itu harus bisa jadi tumpuan harapan rakyat. Bukan pekerjaan mudah, tapi jika kemudian kita sekian puluh tahun jadikan kantor PP tempat sakral, kita harus mampu transformasikan diri dengan kepentingan masyarakat. Kita tak bisa lagi melihat masa lalu, kita masuk era milenial, harus menatap masa depan. Saya percaya Bung Rycko mampu lakukan transformasi ini, kemudian menjaga harapan masyarakat Lampung,” wanti Waketum Ahmad Ali.
Sedangkan pidato Sekjen Arif Rahman pada pembukaan yang juga dihadiri Ketua MPC PP se-Lampung, pimpinan OPD Pemprov Lampung, Ketua Komisi V DPRD Lampung, pimpinan ormas dan parpol di Lampung, menggarisbawahi arahan direktif agar para kader PP di Lampung mendukung program, visi-misi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk memajukan Bumi Ruwa Jurai.
Sementara itu, Gubernur Arinal meminta PP bisa terus jadi organisasi yang beri contoh positif bagi masyarakat. Kendati tergabung dari asal yang berbeda, namun pesan dia, jangan jadikan perbedaan tersebut sebagai penghalang bagi PP untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung.
“Anggota PP harus bersikap netral terhadap apa pun, khususnya terhadap politik. Dalam keanggotaan kita juga terdiri dari berbagai partai politik berbeda, tapi jangan jadikan penghalang. Kita harus terus bersatu sebab tujuan ormas ini jadi profesional. Kita juga harus beri contoh orang yang kreatif. PP bisa bergerak bebas tapi harus sesuai tupoksi kita,” ujar eks Sekprov Lampung 2014-2016, dan Ketua DPD Partai Golkar Lampung 2019-2024 itu menandaskan.
Arinal berharap PP jadi garda terdepan mengawal pembangunan daerah, dukung pelaksanaan program pembangunan taja pemerintah. Dia apresiatif atas kiprah nyata PP Lampung selama ini untuk anggota dan masyarakat, diwujudkan dalam partisipasi di bidang pendidikan, sosial dan keagamaan.
“Saya harap pemuda dapat berperan dalam pembangunan Provinsi Lampung,” kata dia.
Sporadis, seusai Korwil MPN PP Siregar Firdaus mengukuhkan, sebelum ditutup, atas nama Ketum “Bung” Japto dan dengan disaksikan oleh Sekjen Arif Rahman serta sejumlah ketua bidang dan anggota MPN PP, Waketum Ahmad HIM Ali melantik Rycko Menoza, Senin 22 Maret 2022 dini hari.
Pengingat, Rycko Menoza yang juga Bupati Lampung Selatan 2010-2015 dan mantan Calon Walikota Bandarlampung 2021-2024 yang diakui telah banyak membawa angin perubahan signifikan internal dan eksternal PP Lampung, terpilih untuk keempat kalinya sebagai Ketua MPW PP Lampung setelah 2007-2012, 2012-2017, dan 2017-2022. Rycko sendiri telah bergabung sejak 2005.
Adapun, rangkuman pidato Rycko, perdana usai ditetapkan terpilih dia menegaskan PP adalah ormas yang telah lama berdiri, bukan ormas untuk cari keuntungan pribadi tapi utamakan pengabdian kepada masyarakat, jadi tempat berkumpul, sarana silaturahmi antar anggotanya dan juga masyarakat.
Dia memohon bimbingan senior dan tokoh agar PP tetap bisa berbuat bagi masyarakat dan tetap eksis di Lampung, berterima kasih pada gubernur atas kehadiran dan fasilitasi tempat, juga berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya MPC PP Kabupaten/Kota se-Lampung yang masih memercayainya lanjutkan kepemimpinan.
“Sebagai ormas PP akan terus kawal segala bentuk pembangunan di Provinsi Lampung. Karena ini penting untuk majukan Lampung. Bagaimana di era milenial ini kita bisa untuk sesuaikan dengan kondisi, dapat searah sejalan dengan pemerintahan,” intensinya.
Kabinet Rycko, tetap pelangi. Ramai “Bung” dan ramai “Srikandi”. Mendampinginya di struktur, antara lain wakil ketua I Yulius Irsa, wakil ketua II Noverisman Subing (anggota Fraksi PKB DPRD Lampung), wakil ketua III “Puan” Darwis Agung, sekretaris Rizal Endi, dan bendahara Puji Sartono (anggota FPKS DPRD Lampung, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia/PPNI Lampung).
Di barisan Srikandi PP, ada nama Misgustini atau karib disapa Iin Pinkan (anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Bandarlampung), Rita Purnamawati, dan Endang Aprilia.
Dari unsur milenial, ada nama baru misal salah satu wakil sekretaris, Iman Agus Kartawinata, sebelumnya dua periode Ketua DPD Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Lampung sejak 2016, kini terjun politik, Sekretaris DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Lampung. [red/Muzzamil]
517 kali dilihat
