Lampung Utara: lampung visual.com-
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Hukum Ilmu Sosial (FHIS) Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) gelar diskusi bersama dengan Alumni IMM Lampung Utara di halaman kesekretariatan setempat, Sabtu (11/1/2020).
Diskusi yang mengusung tema mengoptimalkan Animo Kader IMM terhadap peran dan fungsi kader di kampus dan Lampung Utara mendatangkan Narasumber Komisioner KPU Yansen Atik dan Yudi Saputra, Wakil Rektor 3 UMKO Irhamudin ketua PC IMM Lampung Utara, Dedy Arianto
PC IMM Dedy Arianto, menyampaikan peran dan fungsi kader IMM baik di dalam kampus dan Lampung Utara harus mampu memberikan kontribusi secara nyata dengan bergerak dan mempunyai pemikiran bagaimana cara mendukung perubahan Universitas Muhammadiyah Kotabumi dengan memperkenalkan kepada masyarakat melalui prestasi prestasi yang ada.
IMM juga harus menjadi penggerak atau petarung yang tangguh dan hebat untuk melanjutkan perjuangan Muhammadiyah dalam menyebarkan agama islam yang sebenar benarnya. Tentunya hal itu harus didasari dengan hati tulus untuk selalu loyal dalam ber IMM.
Wakil Rektor 3 UMK, Irhamudin, menegaskan IMM dahulu dikenal dengan kader yang hebat, cerdas dan tanggung. Sebab, Kader IMM memiliki ikatan kekeluargaan yang begitu kuat sehingga mampu membawa kemajuan Muhammadiyah.
Perlu diketahui ada tiga ortom Muhammadiyah yang ada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Yakni IMM, HW dan Tapak Suci.
Selain itu juga mampu memberikan kritikan dan saran terhadap pemerintah daerah sehingga pembangunan bisa berjalan baik demi kepentingan masyarakat. Kader IMM juga harus mampu bergerak cepat ketika mendengar suatu permasalahan yang terjadi salah satu contoh ada bencana alam, Kader harus segera turun melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana.
Yudi Saputra Komisioner KPU Lampura mengungkapkan Kader harus banyak membaca untuk menambah wawasan agar bisa terus berkembang, Kemudian diskusi membahas berbagai program dan situasi perkembangan pembangunan. Dari hasil diskusi, harus mampu mengimplementasikannya dalam bentuk pergerakan. ” Jangan hanya diskusi diskusi saja namun tidak ada pergerakan nyata, ” Kata dia.
Sementara Yansen Atik Komisioner KPU Lampura mengutarakan bahwa Kader harus mengutamakan akhlak dan IMM harus mempunyai pembeda dari yang lain agar animo mahasiswa untuk ikut IMM bisa tertarik.
Untuk PC IMM tetap menjaga idealisme sebagai organisasi di garda terdepan untuk kepentingan umat. Bukan kepentingan golongan maupun pribadi. ” Jaga eksistensi selalu demi kemajuan IMM, ” Terangnya.
Penulis: (Andrian Folta)
Editor: Basri
1,540 kali dilihat