Polsek Gunungsugih Amankan Ibu Yang Tak Inginkan Anaknya Hidup

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-

Diduga tidak menginginkan kehadiran bayi laki-laki yang baru dilahirkan hasil hubungan di luar nikah, Siti Suhayati (19), warga Kampung Kedatuan, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, rela menghabisi nyawanya, Rabu (29/11). Akibatnya, Siti harus berurusan dengan pihak Polsek Gunungsugih kemarin.

Kapolsek Gunungsugih AKP Agung Ferdika mewakili Kapolres Lamteng AKBP Purwanto Puji Sutan membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang ibu kandung yang membunuh bayinya dari hasil hubungan di luar nikah. “Ya. Kita sudah amankan tersangka. Ini merupakan hasil penyelidikan yang telah kita lakukan. Perkara ini akan kita limpahkan ke Polres Lamteng,” katanya saat dihubungi via telepon.

Baca Juga:  HUT Bhayangkara ke 73 Loekman : Semoga Semakin Dekat Dan Dicintai Masyarakat

Kronologis pembunuhan bayi, kata Agung, dilakukan tersangka ketika rumah dalam keadaan sepi. “Ketika rumah sepi, tersangka melahirkan tanpa bantuan orang lain pada Rabu (29/11) sekitar pukul 15.15 WIB. Dari keterangan tersangka, bayi yang lahir terlilit tali pusar di bagian lehernya sehingga tidak bersuara. Meski demikian, bayi sempat terdengar menangis. Lalu bayi dibawa ke kamar mandi untuk dimandikan. Bayi dimasukkan dalam bak yang berisi air. Bayi ditinggalkan begitu saja oleh tersangka yang membersihkan bekas darah,” ujarnya.

Baca Juga:  Loekman Ingatkan Kepala Kampung Jangan Main-Main Dengan Dana Desa

Setelah tersangka kembali ke kamar mandi, kata Agung, tersangka melihat bayi sudah tak bernapas lagi. “Pas balik ke kamar mandi, tersangka melihat bayi sudah tak bernapas lagi. Tersangka memasukkan bayi ke dalam plastik hitam dan menyimpannya di dalam lemari kamar. Beskonya Kamis (30/11) sekitar pukul 09.00 WIB, tersangka ke belakang rumah kosong milik Nenek Karsi dan menggali tanah kedalaman 20 cm.  Bayi dikuburkan tanpa plastik. Hingga akhirnya bayi ditemukan warga,” ungkapnya.

Ditanya apakah ada tersangka lain atau pacarnya terlibat, Agung menyatakan pihaknya masih terus menyelidik. “Kita masih selidiki lebih lanjut. Kalau nama pacar tersangka sudah kita kantongi. Sementara ini pembunuhan hanya dilakukan seorang diri,” katanya.

Baca Juga:  Situasi Masjid Istiqlal Bandar Jaya di Era New Normal

Laporan : Iswan

 2,122 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.