Bandar Lampung, lampungvisual.com- Dalam rangka mengevaluasi dan membahas kinerja Program Upsus Siwab 2018, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Lampung menggelar rapat koordinasi program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) di Ballroom Hotel Horison Lampung, senin (3/12/2018).
Rapat yang dihadiri oleh bidang atau dinas peternakan kota kabupaten se provinsi Lampung ini, diisi dengan pemaparan oleh Ir. Tri Harsi, M.P Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang terkait pelayanan.
Tri Harsi menyampaikan, bahwa jumlah stok semen beku atau sperma dari sapi unggul untuk pembuahan buatan hingga saat ini mencukupi untuk mendukung pelaksanaan program Upsus Siwab Lampung 2019.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung, Ir. Dessy Desmaniar Romas, didampingi Kabid Peternakan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, mengatakan perlunya penerbitan payung hukum kegiatan pelayanan IB, yang merupakan dasar hukum bagi semua pihak yang berkepentingan, sehingga dapat memberi kepastian hukum bagi pelaksana.
Selain itu, Ir. Dessy Desmaniar Romas, MM menambahkan, agar Sistem aplikasi ISIKHNAS dapat ditingkatkan kualitas dan performanya, hal tersebut untuk mendukung percepatan kinerja pelaporan petugas lapangan.
Sementara itu, drh. Sri Mukartini, M.App. Sc
Kepala Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Kementerian Pertanian RI, memberikan apresiasi atas tercapainya target program Upsus Siwab 2018. Selain itu, Diharapkan Lampung sebagai produsen ternak dapat terus meningkatkan kinerja sehingga Swasembada Daging 2020 dapat terwujud. (Dra)
1,199 kali dilihat
