Mengintip Warga Binaan Lapas Perempuan Bandarlampung Ikut Pelatihan Laundry ASLI

Mengintip Warga Binaan Lapas Perempuan Bandarlampung Ikut Pelatihan Laundry ASLI
BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG, (LV)
Sebanyak 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Lampung, bersukacita dan penuh antusias mengikuti program pembinaan kemandirian berupa pelatihan teknis jasa binatu bagi warga lapas, yang dihelat lapas menggaet serta Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Lampung, pada 27 September 2022 lalu.

Kepada redaksi, Ketua DPD ASLI Lampung Iman Agus Kartawinata, saat dikonfirmasi Sabtu (1/10/2022) menjelaskan, kegiatan pelatihan laundry ini agenda rutin tahunan.

“Ini merupakan tahun kelima kerja sama ASLI Lampung dan LPP Bandarlampung,” ujar Agus, demikian dua periode ketua DPD ASLI Lampung sejak 2016 ini biasa disapa.

CEO Barbie Laundry, Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Kota Bandarlampung ini menginfokan, kali ini pihaknya menerjunkan tiga trainer handal, yakni bos Starclean Kota Metro, yang juga sekretaris DPD ASLI Lampung Desi Novita Sari, bendahara Merligon, dan ketua bidang memberisasi Yahya.

Baca Juga:  Pengurus Daerah Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Lampung Dikukuhkan

Adapun dalam keterangan terpisah, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung Kanwil Kemenkumham Lampung, Putranti Rahayu mengafirmasi, Lapas Perempuan Bandarlampung terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan kemandirian, yakni suatu wadah pengembangan minat dan bakat bagi segenap WBP lapas selama dalam menjalani masa pemidanaan.

Berbagai kegiatan pembinaan kemandirian juga dapat memberi kesempatan kepada WBP untuk dijadikan sebagai bekal mereka saat kembali ke lingkungan masyarakat.

“Kali ini, El-Pualam menggaet ASLI untuk memberikan pelatihan laundry kepada 20 orang WBP,” ujar Putranti, menyebut materi pelatihan ini seputar teknik laundry pakaian sehari-hari, pakaian pesta, sepatu, dan tas, hingga carseat bayi.

Dari sejumlah cuplikan video kegiatan, para warga binaan peserta pelatihan nampak antusias mempraktikkan langsung teknik dari sortasi pencucian sampai pengepakan. Kelucuan alami khas kaum ibu pun nampak. Mereka nampak bak seperti tengah berada ditengah keluarga, bukan dalam penjara.

Baca Juga:  Workshop Darmajaya-APTISI Wil II-B Lampung, Prof. Zulkarnain : Tidak Ada Penelitian Tanpa Masalah

Putranti menambahkan, selain pelatihan gratis tersebut, Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung yang terletak di Jl Mayjen Ryacudu, Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan ini jua memfasilitasi WBP terpilih hasil asesmen untuk diikutkan semacam program pelatihan lanjutan (advance) agar sekembalinya ke masyarakat kelak, mereka telah memiliki bekal keterampilan baru hasil pembinaan.

Bahkan tak perlu harus menunggu bebas, misal seperti nampak dari upaya sinergi Lapas Perempuan Bandarlampung bersama Lapas Narkotika Bandarlampung, menjalin kerja sama dengan Yayasan Bambu Terpadu Mandiri Indonesia (Kampus Bumi) dan PT. Hanan Alam Utama, binaan Bukit Asam Pelabuhan Tarahan terkait pelatihan dan produksi kerajinan berbahan dasar bambu.

Baca Juga:  Simpur Center Jadi Sasaran Kodim 0410/KBL Dalam Terapkan Prokes

“Kerja samanya, pelatihan dan pembuatan produk-produk dari bambu seperti tempat tisu, sandal, dompet, topi, kanvas, lain-lain. Kami akan lakukan asessment bagi WBP yang akan ikuti pelatihan dan produksi barang berbahan dasar bambu untuk kemudian berproduksi di area SAE LPP Bandarlampung,” sebut Putranti usai penandatanganan MoU, Kamis (29/9/2022). Ia menekankan betul, bahwa negara hadir. [red/Muzzamil]

 170 kali dilihat