Palu, lampungvisual.com-
Relawan Way kanan Melalui Kepala Dinas Sosial Pardi Memberikan Bantuan Kepada Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO)Propinsi Sulawesi Tengah Andri Gultom.
Bantuan tersebut diberikan Selasa (6/11/2018), Disela sela acara pemberian Bantuan Pemkab untuk Korban Gempa Palu, Sigi, dan Donggala, dimaksudkan untuk Membantu meringankan Beban Ketua IWO Propinsi Sulteng Yang menjadi korban Musibah Gempa dan Tsunami Beberapa Waktu Lalu. Kehilangan 15 anggota keluarga serta seluruh harta bendanya Rumah dan kendaraan.
Turut mendampingi pemberian Bantuan tersebut, M Lutfi Kabid Jaminan Sosial, Yoni Aliestiadi Anggota PMI Way kanan yang juga menjadi anggota IWO Way kanan , M fikri dan Febri selaku Relawan Way kanan.
“Pemberian ini dimaksud buat meringankan sedikit beban Ketua IWO Sulawesi tengah yang menjadi korban baik harta benda ataupun anggota Keluarganya.” Kata Pardi.
Menurut Kadis Sosial Pihaknya sangat prihatin akan banyaknya Anggota IWO Propinsi Sulawesi tengah yang kehilangan Sanak Saudara nya bahkan sampai saat Ini tidak diketahui keberadaannya.
Sementara Andri Gultom Ketua IWO Propinsi Sulawesi Tengah Berterimakasih atas Bantuan Pemerintah Kabupaten Way kanan yang diserahkan bersama Relawan Yang juga tergabung Dalam IWO Kabupaten Way kanan.
Pemberian Bantuan tersebut menurut dia sangat berarti, Dan dia merasa terharu atas kepedulian pemerintah Way Kanan Kepada Korban Gempa dan Tsunami Palu Khususnya yang tergabung dalam IWO Sulawesi Tengah.
” Saya sangat berterima Kasih Atas Kepedulian Pemerintah Way Kanan dan mendoakan Bupati Raden Adipati Surya dan Wakilnya Edward Antony dan seluruh Masyarakat Waykanan selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari musibah.” Katanya.
Disisi Lain Andri menjelaskan saat ini Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah saat ini dalam penanganan bencana gempa dan tsunami melalui program masa transisi pasca bencana tanggap darurat.
“beberapa kegiatan diantaranya pembuatan Shelter penampungan pengungsian dan pembuatan hunian Sementara (Huntaran), serta penangan trauma korban pasca Bancana. (Fikri).
995 kali dilihat