RS.Bukit Asam Medika Vaksinasi Covid-19 Kepada 35 Nakes

MUARA ENIM

Dikatakannya pula, pihaknya menyiapkan personil keamanan, seperti anggota Polri, TNI, sekuriti perusahaan termasuk pemerintah setempat yang juga turut hadir melakukan pengawasan untuk memaatikan kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan lancar.

 

Sementara itu, Kepala RS BAM, dr. Bandriyo Sudarsono bahwa proses awal vaksinasi di rumas sakit terlebih dahulu dimulai dengan mendata nakes yang layak. Setelah itu pihaknya melakukan konfirmasi ke Dinas kesehatan dengan memberikan data jumlah nakes yang siap divakasinasi.

Baca Juga:  Bupati Muara Enim Sambut baik Kunjungan Audiensi UMP

Disinggung apakah semua nakes RSBAM diberikan vaksin, Bandriyo menjelaskan Tidak semua nakes diberikan vaksin. Yang divaksin adalah nakes yg telah discreening sebelumya.

Dikatakannya, pada waktu saat screening dilakukan, pihaknya menemukan salah seorang nakes yang sedang hamil, dan pernah terpapar Covid-19. Dalam kasus ibu hamil tersebut, vaksin tidak diperbolehkan.

Bandiyo juga menjelaskan, proses screening dilakukan selektif untuk menentukan siapa saja yg boleh dan tidaknya diberikan vaksin. Ia mencontohkan orang yang berumur 56 tahun ke atas tidak diperbolehkan vaksin.

Baca Juga:  Buka Sosialisasi Perpajakan, Ir.Maryana : Himbau ASN Laporkan SPT Tepat Waktu

Proses Vaksinasi, dikatakannya, dilakukan sekitar 10 hari untuk nakes berjumlah skitar 200-300 orang.

Bandriyo sedikit mengulas bahwa semua tindakan medis ada efek sampingnya seperti nyeri saat disuntik, gatal di sekitar area suntik, demam, nyeri otot, badan merah – merah dan sakit kepala. Hal tersebut reaksi yg wajar setelah divaksin. Ia menganalogikan proses vaksin seperti kita menyuntikkan tentara untuk melawan tentara virus Covid-19. Akan terjadi pertempuran yang sedikit banyak akan memberikan dampak akibat dari perkelahian tersebut.

Baca Juga:  PemKab Muara Enim Instruksikan Seluruh Kepala OPD Evaluasi dan Inisiasi Staf Untuk Berzakat

Klik Halaman Selanjutnya Lanjut Membaca

Tagged