Alhasil, melimpahnya pasokan listrik membuka peluang bagi kegiatan ekonomi lain, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, ataupun kegiatan olahraga berikutnya.
Belum lagi sampai dengan 2022 PLN masih akan terus membangun infrastruktur di Papua. Seperti Gardu Induk (GI) Timika sebesar 2×60 Mega Volt Ampere (MVA) akan mulai beroperasi sebelum penutupan tahun ini.
Pada 2022 akan masuk Pembangkit Listrik Sarmi 5 MW, Pembangkit Listrik Nabire 2×7 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Timika-GI Timika 60 kms, SUTT 150 kV GI Jayapura-GI Angkasa 20 kms, GI Angkasa 60 MVA, serta GI Sentani Baru 30 MVA.
1,087 kali dilihat
Baca Artikel Berikutnya
Tim Kemendagri Turun Langsung ke Papua Tengah, Dorong Percepatan Realisasi APBD dan Penanganan Infla...
Tim Kemendagri Turun Langsung ke Papua Barat Daya, Monev Percepatan Realisasi APBD dan Asistensi Pen...
Wujudkan Energi Berkeadilan, 342 Rumah Tangga Tak Mampu di Papua Barat Daya Kini Bisa Nikmati Listri...
Percapat Realisasi APBD dan Inflasi, Kemendagri Turunkan Tim Ke Papua