“Presiden Jokowi tokoh yang betul-betul berjuang untuk mengendalikan COVID-19, mulai dari vaksinasi, tes tracing treatment, prokes yang terintegrasi Aplikasi Peduli Lindungi,” ungkap Sandiaga.
Kedua, imbuhnya, bagaimana wisatawan Nusantara atau wisman, beralih dari Rohali alias “rombongan hanya lihat-lihat” menjadi Rojali alias “rombongan jadi beli”.
Wisatawan tak hanya lihat-lihat, pengalaman, dan kesan tapi to buy, beli ekonomi kreatif. “Makanya, kita hadirkan 20 produk ekonomi kreatif dari Lampung,” sorong dia.
Apa saja stand pemeriah acara hingga buat Menparekraf Sandiaga jadi ‘kesengsem’ dan seolah tak berhenti mengapresiasi kemajuan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung ini?
Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung, Sabtu siang, merincikan, stan peserta, antara lain stan makanan dan pakaian, Tapis Lampung dan batik Lampung. Seperti, stan fesyen (Batik Bukit Selero), kriya (Batik Siger), dan kuliner (Darsa Keripik Buah Lampung dan Rumba Coffee).
Di arena pameran juga ada performansi musik Tuan Muda Band, Anda&Brokenjeans dan Tn. Robertus. Menparektaf Sandiaga Uno saat mengitari lokasi sempat melihat stan pakaian, tak lupa cicipi menu kuliner stan seperti es cendol pandan, kerupuk kemplang, serta stan kopi khas Lampung. [red/Muzzamil/rls/Kemenparekraf]