Selamat Jalan Mas Kus

Selamat Jalan Mas Kus
Poster digital ucapan duka cita atas meninggalnya dr. H. Kuswandi, Sp.JP, dari jajaran manajemen dan staf RS Bumi Waras Bandarlampung. | dok Tiwi Budi/Muzzamil
BANDAR LAMPUNGPROFIL & SOSOK

Bandar Lampung (LV) — Demi mengetahui pertama kali dari unggahan media sosial pribadi milik Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, pada Jumat (27/5/2022) malam seperti diakses dari Bandarlampung, gurat kedukaan luruh mengemuka.

“Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Meninggal dunia Kakanda “Atin” dr. Kuswandi, Sp.JP., pukul 19.40 malam ini Jum’at 27 Mei 2022 di RSBW Bandar Lampung,” bunyi warta lara.

Kabar wafatnya dr H Kuswandi SpJP, atau karib disapa Mas Kus, salah satu dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah atau kardiolog terbaik di Lampung, pemilik dari Apotik Pahoman, Jl Juanda 19, Kelurahan Pahoman Kecamatan Enggal Bandarlampung, juga tercatat merupakan salah satu Dewan Komisaris Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandarlampung ini, sungguh mengejutkan khalayak.

Di lingkungan RSBW, RS swasta dirian 1986 sejak bernama Klinik Bumi Waras dinaungi Yayasan Bumi Waras, berkembang berubah status RS Umum dinaungi Yayasan Raden Saleh pada 1989, beralih kepemilikan ke PT. Andall Waras pada 2002 dimana Mas Kus didalamnya, hingga kini 20 tahun kemudian RSBW maju pesat berada di atas lahan 7.463 meter persegi (m²) berluas bangunan 14.232,35 m², ditunjang pula ragam fasilitas pelayanan kesehatan primer modern dan tenaga medis profesional, mendiang ikut curahkan totalitas kinerja kepakarannya.

Disitat dari laman Avitalia Health, RSBW telah tersertifikasi standarisasi RS dalam mutu pelayanan dan keselamatan pasien dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan kelulusan tingkat akhir dikelasnya (Tingkat Paripurna) sebagai RSU Tipe C.

Sebagai satu bentuk proses perwujudan visi RSBW, “Menjadi RS pusat rujukan kesehatan di Lampung dan RS kelas B non pendidikan pada tahun 2021”, dari sekian poin layanan unggulan RS ini yang menonjol antara lain kateterisasi jantung dan Interventional Pain Management yang pertama di Lampung.

Sehari-hari, dari total 42 orang dokter spesialis praktik di RSBW, masing-masing 6 orang dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obstetrician & gynecologist) dan spesialis penyakit dalam (internist), 5 spesialis anak (pediatrician), 3 spesialis bedah umum (general surgeon), masing-masing 2 spesialis paru (pulmonologist), spesialis saraf (neurologist), spesialis gigi (dentist), spesialis mata (ophthalmologist), spesialis THT (otorhinoilaryngologist), spesialis bedah tulang/orthopedic surgeon, dan spesialis radiologi /(radiologist).

Baca Juga:  Cooking Class Meriahkan Palembang Tourism Fiesta

Lalu masing-masing 1 dokter spesialis penyakit mulut (oral medicine), spesialis bedah mulut (oral & maxila facial surgeon), spesialis kulit dan kelamin (dermato & venerologist), spesialis saluran kemih (urologist), dan spesialis rehab medik (medical rehabilitation), Mas Kus yang punya jadwal praktik tetap setiap Selasa, Kamis, Sabtu pukul 09.00-13.00 WIB, turut membersamai dua sejawat kardiolognya, dr. Erwin Mulia, Sp.JP, dr. Dwi Krisnawati Sp.JP.

Kepergian almarhum ke alam baka tidak saja menorehkan duka bagi para keluarga inti, sejawat komunitas kedokteran maupun para pasien setia sang dokter, namun juga terutama bagi publik Kota Tapis Berseri. Mas Kus pernah dikenal luas, turut dikenang sebagai salah satu “dokter politik”.

Julukan tersebut bukan tiba-tiba. Untuk pengingat, Kuswandi pernah mencoba peruntungan politik meski gagal, dengan mencalonkan diri sebagai wakil walikota Bandarlampung 2005-2010.

Pada pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung pertama kali dalam sejarah Tanah Air pascareformasi 1998 di Bandarlampung (pilkada Bandarlampung 2005), Kuswandi mendampingi calon walikota Irfan Nuranda Djafar CES, diusung gabungan partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mendiang juga tercatat pernah ikut laga kandidasi elektoral pemilu legislatif 2009, sebagai calon anggota legislatif DPRD Kota Bandarlampung. Baru setelah itu, dia bak pensiun politik, kembali ke habitat.

“(jenazah almarhum) Akan dikebumikan Sabtu 28 Mei 2022 di Pemakaman Umum DAMRI Pahoman Bandarlampung. Semoga almarhum wafat dalam husnul khotimah. Aamiiin,” sambung warta lara Mad Hasnurin.

Hasil penelusuran, turut berbelasungkawa, keluarga besar organisasi profesi sejawat almarhum, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

Sebagai informasi, alamat Apotik Pahoman dijadikan mendiang sekaligus merupakan alamat kantor PERKI Cabang Lampung.

Baca Juga:  Sinergitas Program Pusat Dan Daerah Atasi Ketimpangan Ekonomi

“Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah wafat dr. Kuswandi, SpJP. Semoga Allah SWT menerima setiap amal ibadah beliau, dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa diberikan ketabahan. Amiin,” keterangan unggahan belasungkawa PERKI, tepat pukul 21.38 WIB, pada Jumat malam.

Tak lama, dari unggahan media sosial Tiwi Budi pukul 22.12 WIB diketahui, kepergian Mas Kus untuk selamanya ini bertepatan dengan bulan HUT ke-33 RSBW.

“Turut berduka cita. Beliau salah satu dari 3 pendiri RS Bumi Waras selain dr. Ibramsyah Slamet, Sp.PD., dan dr. Sofyan Saleh, Sp.OG. Tiga serangkai beliau ini bersinergi dengan baik membangun RS sejak 1989 hingga berkembang sampai saat ini. dr. Kuswandi bersama kedua pendiri banyak cetuskan ide terobosan antara lain menjadikan RSBW rumah sakit pertama yang gunakan lift/elevator di Lampung. Seiring berjalannya waktu, jumlah tempat tidur rawat inap, jenis pelayanan kesehatan makin bertambah. Hingga kini RSBW masih eksis ditengah perkembangan dunia kesehatan dengan makin banyaknya rumah sakit di Lampung, khususnya di Bandarlampung. Manajemen makin berkembang, jumlah karyawan juga makin banyak berbagai bidang pelayanan. Mei ini bulan ulang tahun berdirinya RSBW yang telah berumur 33 tahun,” suntingan kisah Tiwi Budi mengenang.

“Barang siapa yang memberikan lapangan kerja untuk banyak orang dengan baik, Inshaallah akan memberikan kebaikan dan keberkahan serta pahala untuknya,” kutip ia seperti menujukannya kepada almarhum.

“RSBW kehilangan seorang pendiri dan penggagas kemajuan RS. Semoga karya dan bakti almarhum dr Kuswandi, SpJP. di RSBW menjadi ladang pahala beliau. Terima kasih banyak almarhum dr. Kuswandi, telah banyak beri inspirasi untuk kami tentang kegigihan dan semangat kerja. Selamat jalan, semoga dilapangkan jalan beliau menuju tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alaamiin,” doa Tiwi takzim.

Pada Sabtu (27/5/2022) pagi, di rumah duka Jl Nusa Indah Nomor 45 (tenar Pakiskawat), Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, hadir para pentakziah latar keluarga besar, tetangga mendiang, handai taulan, keluarga besar manajemen dan staf RSBW dan Apotik Pahoman, dan lainnya, guna ikut berikan penghormatan terakhir.

Baca Juga:  Gubernur Komitmen Tekan Angka Pengangguran

Selain Mad Hasnurin, tampak hadir mantan Bupati Tulang Bawang dan Ketua DPW PAN Lampung, Abdurrahman Sarbini.

Ungkapan belasungkawa melepas pergi sang dokter ramah, baik hati dan punya selera humor tinggi ini, menggenapi duka segenap sejawatnya sesama staf teknisi RSBW, dikhaturkan oleh Bang Ben, warga Perum Villa Siger 2, Kelurahan Sukarame 2, Telukbetung Barat, Bandarlampung.

“Kami staf teknisi RS Bumi Waras mengucapkan selamat jalan dr. Kuswandi Sp.JP. Semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran keikhlasan, Amiiin ya Robb,” khatur dia, Sabtu pagi.

Dua jam sebelumnya, Ryass Kate, warga Banyuwangi, Jawa Timur, dalam unggahan duka citanyi, turut menyebut almarhum Mas Kus, “my best doctor”.

“Telah berpulang ke Rahmatullah, dr. H. Kuswandi, Sp.JP. Semoga diterima semua amal ibadahnya, diampuni segala dosanya. Inshaallah ikhlas, we’ll miss you, selamat jalan my second love, my best doctor, terima kasih atas segala nasihat dan dukungan selama ini,” tulis unggahannyi.

Sekian kesaksian, atas sekian kebaikan dan jasa pengabdian almarhum semasa hidup, semoga turut melempangkan jalan sang dokter menuju Firdausy Jannati. Aamiin.

Redaksi lampungvisual.com turut berduka cita sedalam-dalamnya. Selamat jalan Mas Kus, selamat beristirahat Dokter Kuswandi. [red/Muzzamil]

 1,610 kali dilihat

Tagged