Selamat “Khatong” 2021

(Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dalam sebuah kesempatan bersama Ketua DPD Pejuang Bravo Lima Lampung Ary Meizari Alfian, 2020 lalu. | PBL)
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG-
Anomali cuaca, mendung tebal-tipis hujan mengguyur ikut menemani warga dunia di Bumi Ruwa Jurai Lampung melewatkan ritual tahunan pergantian tahun, Kamis malam 31 Desember 2020, hingga hari ini, Jum’at 1 Januari 2021.

Di ruang privat, kongkow ria bareng keluarga patuhi anjuran pemerintah, ber-malam Tahun Baru #dirumahaja, ditingkahi aroma khas jagung bakar, ikan bakar, sate racikan dadakan, dan bahkan kambing guling. Lantaran jatuh Kamis malam Jum’at, tak jarang warga yang melewatkannya doa bersama.

(Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 dari anggota DPRD Lampung, juga Sekjen DPP KPPI, Nurhasanah. | Foto: dokpri)

Di ruang publik, cipratan air genangan, lengking bunyi peluit petugas di titik vital jalan utama, hingga serbaneka ekspresi warga di sejumlah destinasi even terbatas momentum pergantian tahun, mewarnai.

Di jagat linimasa media sosial, juga di jejaring grup aplikasi perpesanan singkat, percakapan publik tak sedikit pula menyelia pesan, kesan, harapan, doa terbaik, atau resolusi tahun baru.

(“Terima kasih 2020, Assalamu’alaikum 2021,” ucap Mukhlis Basri. | Foto: dokpri)

Semua berharap tahun ini lebih baik. Sejumlah tokoh publik Lampung kuat menyuarakannya.

Harapan pribadi agar tahun ini segera dikaruniai momongan, rumah tangga diberkahi dan sakinah, wisuda S1 satu disiplin ilmu lagi, dilancarkan rezeki, dan dijauhkan dari musibah, diutarakan
sosok pemimpin perempuan satu ini.

(Poster digital Selamat Tahun Baru 2021 dari Ketua DPD PBL Lampung, Ary Meizari Alfian MBA. | PBL)

Selain, harapan agar pembangunan daerahnya terus bergeliat termasuk bertambah anggaran, bisa maksimal membantu sang pemimpin utama dalam menunaikan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan daerah, turut ia utarakan pula.

Ia lah Chusnunia Chalim atau Nunik, Wakil Gubernur Lampung 2014-2019. Yang juga, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung.

Terpantau dua kali mengunggah foto bidikan hari pertama tahun ini, Nunik melalui akun Instagram pribadinya, @noenia_ch, hangat menyapa.

“Hello 2021. Semoga menjadi tahun yang penuh kebahagiaan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” tulis Nunik, di unggahan pertama berfotokan diri bareng sang suami Erry Ayudhiansyah, yang menikahinya 2 Februari 2019 lalu. Tampil mesra, tak tampak senyum cerah, sebab keduanya bermasker.

Pemimpin hijabers milenial, santriwati 38 tahun kelahiran Desa Karang Anom, Kecakatan Waway Karya, Lampung Timur, sulung tiga wanita bersaudara pasangan Kiai Abdul Chalim-Kholisoh pada 12 Juli 1982 ini rindu momongan.

“Semoga segera hadir dedek baby biar jadi temen mainnya kakak Jojo dan kakak Lala,” sambung ia, menyebut nama dua anak mereka. Jojo, anak angkatnya yang ia asuh sejak usia dua bulan dari sebuah panti asuhan, saat ia masih politisi legislator Senayan.

Baca Juga:  Lebih Dekat Dengan Korwil Lampung DPP PBL, Brigjen TNI Purn SP Sitorus

Sebagai seorang perempuan, istri, dan juga ibu, Nunik berkontemplasi dengan doa terbaik lazimnya pasangan baru suami istri saat menikah. “Semoga diberikan kehidupan berkah, sakinah mawaddah warrahmah,” pinta doanya.

Diketahui sosok cerdas, berotak encer dan tak lelah menimba ilmu, terbukti dari lengkap gelar akademik belakang namanya, Hajjah Chusnunia Chalim, S.H., M.Si., M.Kn., Ph.D., tetanda ia pun berkecukupan ilmu, Nunik selain ingin senantiasa beroleh rezeki yang halal, juga menguak fakta lain. Seputar studi.

“Semoga punya Rizki yang halal, yang berkahnya bukan hanya untuk diri sendiri, bisa untuk sesama. Semoga tahun ini bisa wisuda S1 lagi,” ujarnya.

“Semoga dijauhkan dari persoalan rumit dan musibah,” ujarnya lagi, yang sejak berusia 16 tahun, harus hidup mandiri terpisah sementara jauh dari orangtua, saat bertolak meninggalkan Lampung usai tamat di SDN 2 Sumber Rejo, Waway Karya (1995), dan SMPN Jabung, Lampung Timur pada 1998, untuk lanjut studi ke SMAN 1 Mayong, sembari mondok di Ponpes Al-Ishom, Jepara, Jawa Tengah hingga lulus 2001, bahkan hingga tamat kuliah di Fakultas Syariah IAIN Wali Songo, Semarang, pada 2005 tersebut.

Nunik yang mulai tertarik isu-isu politik saat masuk bangku kuliah, usai duduk menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Muamalah Fakultas Syariah IAIN Wali Songo 2001-2002, tahun yang sama ia aktif menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Sumatera di Semarang, lanjut menjadi Anggota DPIN Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) IAIN Wali Songo dan Wakil Sekretaris Forum Komunikasi dan Aksi Mahasiswa Semarang (FKAMS) pada 2002-2003, tepatnya saat menjadi jurnalis kampus sebagai Sekretaris Redaksi Jurnal “Justitia” 2003-2004, tahun yang sama ia aktif Bendahara Lembaga Studi Sosial dan Agama, dan pernah Kepala Divisi Eksternal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Tengah pada Pemilu 2004 itu, total 11 kali menyebut kata “semoga”.

“Banyak semoga semoga yang tak tertulis, semoga terwujud. Termasuk semoga semoga dari para pembaca. Semoga juga terwujud,” ia mendoakan, warganet setianya di ujung unggahan pertama Kamis pagi sekira pukul 9 itu.

“Aamiin yaa Robbal ‘alamin…,” takzim warganet pemilik akun @naimah.7, satu dari 122 ribuan follower akunnya, mengaminkan.

Sadar tokoh publik, dua jam berselang, sekira pukul 11 siang, Nunik kembali mengunggah, kali ini satu foto suasana jalan raya, pinggirnya tampak seperti baru ditambal aspal, serta tampak pula satu truk besar dan sejumlah orang.

Rupanya, ia menyimpan sesuatu cerita dari ilustrasi foto itu. Memaksudkan, “Semoga 2021 situasi ekonomi segera pulih,” buka Nunik. Kita tahu bersama, resesi ekonomi dunia gegara pandemi global COVID-19 sepanjang 2020 lalu, tak ayal juga merundungi Tanah Air.

“Semoga anggaran untuk pembangunan infrastruktur bisa bertambah lagi, termasuk anggaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal non formal,” imbuh Nunik pula.

Baca Juga:  Senyum Ismuliadi Zakaria Bersemi Ditengah Pandemi, Sukses Buka Usaha Toko Alkes "Saburai Medika"

Nunik diketahui terjun ke dunia politik setahun prawisuda, gabung jadi kader partai sekaligus staf DPW PKB Jawa Tengah –jadi Kepala Administrasi dan Keuangan F-PKB DPRD Jawa Tengah (2004-2005), dan dari itu siapa sangka sejarah perjuangan hidup dan karirnya di Semarang bakal turut ia boyong ke ibu kota Jakarta usai diminta jadi staf kepengurusan DPP PKB, 2005-2008.

Di tengahnya, 2007, Nunik muncul pula jadi Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2007-2010.

Dan Nunik resmi terjun politik praktis, pulang kandang, nyaleg pemilu 2009, hingga sandang status terpilih-terlantik anggota DPR/MPR RI 2009-2014 dapil Lampung II Fraksi PKB.

Di periode itu pula ia diamanati jadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB. Selain, ia tercatat aktif dan turut jadi saksi hidup kisah sukses ormas buruh beranggotakan 2,5 juta buruh/pekerja stelsel aktif ini lolos verifikasi nasional –jadi konfederasi buruh/pekerja ke-4, saat Nunik jadi Bendahara Umum DPP Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) 2013-2018.

Berstatus legislator petahana, tak sulit Nunik kembali ke Senayan. Ia kembali sandang status terpilih-terlantik anggota DPR/MPR RI 2014-2019 dapil Lampung II Fraksi PKB. Periode yang sama, ia tercatat Sekretaris Jenderal Barisan Penggerak (Barak) Bangsa.

Setahun jalan, ia ikut pilkada langsung serentak 2015, lagi-lagi Dewi Fortuna berpihak padanya: menang terpilih-terlantik jadi Bupati Lampung Timur 2015-2020 usai meraup 54,07 persen suara. Selain bupati ke-5 kabupaten bermoto Bumi Tuwah Bepadan itu, ia bupati perempuan pertama.

Dan, sukses naik kelas, tiga tahun jalan ia lalu mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi maju Pilgub Lampung 2018, menang terpilih-terlantik jadi Wakil Gubernur Lampung 2019-2024 sejak 12 Juni 2019, tercatat jadi wakil gubernur ke-9 sekaligus wakil gubernur perempuan pertama.

Pernah menempuh S1 Ilmu Hukum di Universitas Saburai, raih gelar Magister Sains Ilmu Politik Universitas Nasional, dan Magister Kenotariatan Universitas Indonesia (2011), serta gelar PhD di bidang Sastra dan Sains Sosial pada Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, pengampu 1,5 tahun berjalan orang nomor dua di Pemprov Lampung itu berharap sektor kepariwisataan bisa pulih dan bangkit tahun ini.

“Semoga bisa garap bidang pariwisata dengan maksimal,” ujarnya, “Semoga bisa membantu pak Gubernur mewujudkan janji janji kerja dengan maksimal,” lanjutnya, mengakui pula situasi sulit masa pandemi.

“Selama pandemi bener bener situasi sulit, semoga pandemi ini segera berahiiirrr. Welcome 2021. Be nice pliiiiisssss,” pungkas Nunik.

Sesama politisi hijabers, kini termasuk salah satu dari 85 legislator mitra kerja Arinal-Nunik, anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, yang juga Sekretaris Jenderal DPP KPPI Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Nurhasanah, terpantau juga khaturkan ucapan selamat tahun baru.

Baca Juga:  Bergelimang Dengan Cemoohan, Kini Sahmen Menjelma Sedikit dihargai

Demikian pula halnya dengan mantan anggota DPRD 1999-2002, wakil bupati pertama 2002-2007, dan dua periode bupati Lampung Barat 2007-2017, pernah ikut kandidasi cawagub Pilgub Lampung 2018 mendampingi cagub Berlian Tihang, pernah memimpin DPD Pejuang Siliwangi Indonesia Lampung, kini selain Ketua Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Lampung, anggota Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung dan anggota Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Bravo Lima Lampung, juga tengah emban amanat jadi anggota DPR/MPR RI dapil Lampung 1 Fraksi PDI Perjuangan duduk di Komisi I DPR, Mukhlis Basri.

“Terima kasih 2020, Assalamu’alaikum 2021. Semoga lebih baik untuk semuanya,” bunyi keterangan poster digital ucapannya, Kamis malam. Khas Mukhlis, tersenyum manis berpeci berjas merah hati warna khas partai penguasa pemenang dua kali pemilu ini. Sebangun kemenangan eksekutif, pada Pemilu 2014 dan 2019.

Sebelumnya, pada Kamis petang, mantan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bandarlampung 2011-2015 dan 2015-2017, mantan Ketua Kadin Kota Bandarlampung dan Kadin Lampung, Bendahara Yayasan Alfian Husin, pengusaha properti Emerald Hill Residence Sukamaju Telukbetung Timur Bandarlampung, kini selain Ketua Pengprov Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) Lampung, juga Ketua DPD PBL Lampung Ary Meizari Alfian, mengucap senada.

“Semoga Anda memulai yang baru dengan energi dan kepercayaan diri yang diperbarui sepanjang Tahun Baru,” tutur Ary, mendoakan.

Mengamini Ary, Koordinator Wilayah Sumatera DPP PBL Brigadir Jenderal TNI Purnawirawan SP Sitorus, Kamis malam, sama mendoakan.

“Kami mengucapkan, Selamat Tahun Baru 2021, kita memasuki tahun yang baru, dunia yang baru dan harapan yang baru. Semoga di tahun 2021, kita semua dikaruniai berkah, kesehatan yang lebih baik, sembuh dari sakit penyakit, sukses dalam pekerjaan dan bahagia bersama keluarga,” khaturnya.

Tak ketinggalan, mantan wakil bupati dan bupati Way Kanan 2010-2015, mantan Ketua Dewan Penasihat DPD Bravo Lima Lampung 2018-2019, kini anggota DPD/MPR RI 2019-2024 dapil Lampung, Bustami Zainudin.

“Kami sekeluarga mengucapkan Selamat Tahun Baru 2021. Semoga di tahun yang baru ini Allah SWT senantiasa memberikan kita semua kesehatan, kebahagiaan, keberkahan dan kemurahan rezeki, semangat serta harapan baru untuk keadaan yang lebih baik lagi. Aamiin YRA. Merdeka!” ucap Bustami, mantan Ketua Himpala ini, pukul 14.35 Waktu Indonesia Barat, Jum’at siang.

Pembaca, sudah me-review resolusi tetdahulu dan bertemu resolusi terbaik untuk tahun baru ini? Selamat Tahun Baru! [red/Muzzamil]

 539 kali dilihat

Tagged