Seminar Digital Marketing Bandar Lampung Baru

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung: lampungvisual.com-
Puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa, pemuda serta relawan Rycko Menoza ikuti seminar digital marketing gelombang II di Rawalaut – Bandar Lampung, minggu (20/10/2019).

Seminar berlangsung empat sesi diantaranya pelatihan membuat konten positif sosial media menggunakan aplikasi berbasis android yang disampaikan oleh Asis dan Mubarok dari Smartpol.

“Dengan memahami teknik pembuatan konten positif dan cara penggunaan hastag di sosial media, peserta seminar diharapkan mampu menarik serta menjangkau netizen aktif baik facebook maupun instagram.” Papar Mubarok.

Berlanjut pada sesi ketiga, Eko J Saputra praktisi hipnoterapi Lampung, menghipnotis para peserta untuk mengubur mindset negatif yang dapat menghambat kesuksesan seseorang.

“Dengan merepetisi (mengulang) sugesti positif pada dirinya sendiri, manusia mampu meninggalkan mindset negatif dan menjadikan diri lebih fokus. Karena 99% alam bawah sadar sangat berpengaruh terhadap fokus seseorang dan fokus menentukan kesuksesan.” Kata Eko J Saputra.

Baca Juga:  Capacity Building menjadi Fokus Rapat Kerja RPA Kota Bandar Lampung

Disesi terakhir, Akademisi UIN, Adian Saputra, memberikan materi Citizen Journalism atau Jurnalisme Warga.

Adian Saputra mengajak para peserta untuk bijak dalam bersosial media, menurutnya prinsip kritis terhadap informasi wajib dimiliki saat bersosial media.

“Selalu melakukan verifikasi informasi yang beredar di sosial media seperti facebook dan sebagainya, jangan sampai kita menyebarkan fitnah atau konten negatif yang sama sekali tidak bermanfaat baik bagi kita atau orang lain.” Ujar Adian Saputra.

Jelang sore, Rycko Menoza yang baru saja mengikuti agenda HASH PSMTI Lampung di Pantai Mutun, hadir dan memberikan wejangan kepada para peserta.

Menurut Rycko Menoza, Ada alasan logis untuk mengambil pilihan menuju Bandar Lampung yang baru, karena Bandar Lampung adalah wajah dari Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Sambangi Warga Kedaung, Sat Binmas Polresta Bandar Lampung Berikan Penyuluhan Terkait Paham Radikalisme dan Intoleransi

“Meski saat ini kita termasuk unggul di media sosial, saya berharap tetap ada konten-konten yang positif serta santun.” Pesan Rycko kepada para peserta.

Selain itu, maju sebagai calon Walikota Bandar Lampung, menurut Rycko merupakan keharusan sejarah dan harapan bagi Bandar Lampung yang baru.

“Memimpin Bandar Lampung untuk maju tidak hanya wajib memiliki kapasitas yang mumpuni, trackrecord positif, visi yang baik untuk kesejahteraan rakyat dan sebagainya harus dikedepankan, karena kepemimpinan bukan piala bergilir.” Papar Rycko.

Masih menurut Rycko Menoza, masyarakat Bandar Lampung merupakan masyarakat yang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda dalam menilai dan menentukan sikap politik.

Baca Juga:  Gelar gala dinner bersama media, Partai gelora "Kami ingin terbuka dan bersahabat "

“Infrastuktur tanpa dibarengi peningkatan kualitas SDM dan Kesejahteraan saya pikir harus jadi perhatian.” Imbuh Rycko.

Bandar Lampung sebagai wajah Provinsi Lampung dinilai masih belum dapat dibanggakan, mengingat persoalan Kebersihan, Sampah, Pelayanan administrasi kependudukan, ruang terbuka hijau, serta program-program yang langsung bersentuhan dengan peningkatan indeks manusia masih luput dari perhatian. (Endra Saputra).

 1,686 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.