Bandar Lampung (LV) —
Taja program vaksinasi nasional gratis Covid-19 berbasis komunitas bertajuk Vaccines for Community kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Perwakilan Lampung dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung, kembali berlanjut.
Sejumlah 122 orang peserta mahasiswa/i dan warga sekitar kampus Institut Maritim Prasetiya Mandiri, populer IMPM, Jl Zainal Abidin Pagar Alam, Gang Pelita I Nomor 27, Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandarlampung, tervaksinasi Covid-19 dosis satu jenis SinoVac, Rabu (20/10/2021).
Kepala Bagian (Kabag) Akademik sekaligus Ketua Satgas IMPM, Novita Sari, S.E., M.M., koordinator pelaksana, usai H-2 sempat berkirim sejumlah foto persiapan lokasi, saat terhubung Rabu sore, mengafirmasi target.
“Dari total 500 dosis, hari ini kami 122 dosis yang tersalurkan, sisanya nanti kami akan buatkan jadwal kembali. Peserta mulai dari mahasiswa yang belum lakukan vaksinasi serta warga sekitar kampus,” pesan singkat Novita, pukul 16.47 Waktu Indonesia Barat.
Dijelaskan, vaksinator yang hadir diketahui dari Dinkes Kota Bandarlampung, sebanyak 10 orang. “Sangat baik dan sangat bekerja sama dalam kegiatan ini,” ungkap Novi.
Dibalik warta vaksinasi, sekadar nostalgia mengulik komplek kampus ini, konon dulu banget semenjak empat dekade lalu orang akan segera mengingatnya dengan enteng menyebut, “Kampus A2L”.
Bersama STIE Lampung, A2L atau Akademi Akuntansi Lampung lengkapnya, perguruan tinggi swasta D3 Akuntansi tersohor kala itu. Berdiri sejak tahun 1980, resmi tercatat di Kopertis (kini Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) II Sumatera bagian Selatan sejak 2007 dengan SK Nomor 3504/DT/2007.
Lantas, hubungan antara A2L dan IMPM? “Institut Maritim Prasetiya Mandiri Lampung adalah hasil penggabungan STIE Prasetiya Mandiri Lampung, A2L, Perpajakan Tridarma, Akademi Perikanan Bhima Sakti, dan STIM Mutiara Jaya,” ujar sekretaris rektor, Vitratin, dikutip dari penjelasannyi saat audiensi kepada Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) II-B Lampung, Dr Ir Firmansyah Yunialfi Alfian MBA MSc yang juga Rektor IIB Darmajaya, 17 Maret 2021.
Seperti bisa ditengok di laman IMPM, tiga hari kemudian, 20 Maret 2021 jadi tarikh calon hari lahir IMPM. Hari itu, pengampu kampus, Ketua Yayasan Prasetya Mandiri, Dr Suheriyatmono meresmikan institut serta melantik rektor pertama, Dr Marcus Alberth Talahatu. Kehadirannya jadi satu-satunya kampus maritim, pertama, satu-satunya di Sumatera yang miliki dua kapal, lulusannya diharapkan bisa manifes jadi SDM unggul demi majukan dunia kemaritiman Lampung.
Kebetulan genap berusia satu semester hari ini, 20 Oktober 2021 hari H vaksinasi, hadir mewakili Ketua DPP APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian, meninjau jalannya vaksinasi, Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial, dan Advokasi DPP APINDO Lampung, Arif Syaifudin Zuhri; selaku ketua pelaksana provinsi vaksinasi OJK-APINDO Lampung.
Ada pula, Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) APINDO Bandarlampung, AR Suparno, yang juga emban amanat rakyat selaku anggota DPRD Lampung 2019-2024 dapil Lampung I Kota Bandarlampung Fraksi PDI Perjuangan duduk anggota Komisi III Bidang Keuangan.
Di kampus pengampu tiga prodi S1 Teknik Perkapalan, Akuntansi Maritim, Manajemen Maritim; satu prodi D3 Akuntansi Maritim, serta tujuh prodi D4 yakni Budi Daya Ikan, Manajemen Pajak, Manajemen Pelabuhan, Nautika, Teknik Elektronika, Teknik Otomotif, dan Teknik Sipil; mereka disambut hangat.
Selain Novi dan pelaksana, juga oleh Rektor IMPM saat ini, Capt. Dr. Nikson Sitompul, APU., M.Mar; kesekretariatan IMPM, Vitratin, S.P., M.Sc; Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kurniawati Oktarina, S.Si., M.T; dan Wakil Rektor Bidang Non Akademik, Rahmi Eliyana, S.E., M.M; jajaran kepala prodi dan para staf.
Ada yang menarik soal pemberlakuan PTM terbatas berlangsung sejauh ini, berbasis pemetaan asal domisili, diutarakan rektor. Sejauh ini, kegiatan perkuliahan tatap muka hanya diperbolehkan bagi mahasiswa asal daerah zonasi PPKM Level I dan II dengan rujukan bukti telah divaksinasi. Rencana, IMPM baru 100 persen PTM Desember ini.
Pamungkas, dimintai komentar seputar harapannyi selaku koordinator pelaksana, terhadap taja program vaksinasi massal bantu pemerintah percepat pembentukan kekebalan komunal di Bumi Ruwa Jurai ini, Novita Sari mewakili tim panitia takzim.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan tim APINDO, OJK, dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang telah banyak membantu sehingga terlaksananya program vaksinasi untuk civitas akademika Institut Maritim Prasetiya Mandiri serta warga lingkungan sekitar IMPM,” tutur Novi.
Kegiatan vaksinasi ini, membantu IMPM pula, menjaga para sivitas akademika dalam mempersiapkan PTM sivitas akademika IMPM di masa pandemi Covid-19, imbuhnyi.
Serta, imbuh Novi, memperkenalkan secara langsung keberadaan kampus IMPM kepada masyarakat khususnya di Bandarlampung. “Harapan kami, Institut Maritim Prasetiya Mandiri dapat selalu berkontribusi dan bekerja sama secara luas dalam program Vaccines for Community OJK-APINDO di masa-masa selanjutnya,” pungkasnyi. [red/Muzzamil]
341 kali dilihat
