Lampung Utara, lampungvisual.com-
Membangun bangsa dan negara Republik Indonesia tidak hanya membutuhkan satu atau dua generasi saja dari masa ke masa, melainkan lebih dari pada itu sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Generasi muda Indonesia, Khususnya Lampung Utara yang ada saat ini tidak boleh terjebak dalam hal-hal yang merusak masa depan seperti paham radikal, narkoba serta perbuatan melawan hukum lainnya, karena di tangan generasi muda itulah masa depan bangsa bergantung.
Hal inilah yang menjadi refleksi seorang Aktivis muda asal Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara, Jum’at (17/8/2018) dalam rangka HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurutnya, sejarah Indonesia mencatat tentang bagaimana peranan penting pemuda dalam memperjuangkan dan merebut kemerdekaan.
Catatan sejarah tersebut sangat bertolak belakang dengan apa yang dialami generasi muda bangsa saat ini yang memiliki kecenderungan hidup dalam rasa aman dan bebas tanpa adanya tekanan situasi perang.
Tampak jelas bagaimana generasi muda mengambil peran dan diberi peran, dimana salah satu yang terlihat jelas adalah ketika generasi muda itu sendiri diberi kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.
“Tidak ada lagi perbedaan siapa anak bangsawan dan rakyat jelata karena semua insan adalah anak bangsa yang pada dasarnya punya harapan dan cita-cita untuk memiliki hidup dengan kualitas yang dapat diandalkan, sehingga bisa berguna bagi masyarakat,” kata Siswanto.
Lanjut dia, Pentingnya pendidikan harus dipahami sebagai sesuatu kebutuhan yang tidak akan pernah habis, karena hal itu adalah jendela dunia untuk pengembangan diri, sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi masa depan bangsa.
Meski demikian, ada sisi lain dari kehidupan generasi muda yaitu kurangnya perhatian publik dalam hal keterlibatannya pada kegiatan positi waktu bersekolah maupun kuliah di perguruan tinggi.
Mengikuti kegiatan organisasi seperti OSIS, PMR, Pramuka, Paskibraka, Mapala dan lain sebagainya adalah kesempatan istimewa untuk menempa diri untuk menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan kerja yang sebenarnya saat berkarir di berbagai bidang profesi.
“Menjadi harapan bersama bahwa generasi muda harus mengambil setiap kesematan positif sebagai bagian dari pengalaman untuk membentuk karakter sebagai generasi muda siap pakai untuk mengisi kemerdekaan lewat program-perogram pembangunan,” pungkasnya.
Berani mengambil kesempatan adalah ciri generasi optimis untuk terus berbuat sesuatu yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Lampung Utara. (Andrian folta)
2,596 kali dilihat
