Sukarji Ndaut Bibit Padi Bersama Yatman

TMMD

Pati –
Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati saat ini sedang berlangsung kegiatan TMMD reguler ke 111 Kodim 0718/Pati. Didesa tersebut didominasi warga bekerja dalam sektor bidang pertanian, dengan menanam padi. Saat ini masyarakat desa tersebut sedang mengerjakan cabut bibi padi di sawah (ndaut) yang telah disemai bibit padi.

Dalam budidaya tanaman padi banyaknya proses yang akan dilalui, seperti penyemaian, penanaman, pemupukan ataupun proses lainnya. Bahkan dalam proses penanaman pun masih ada beberapa proses yang dilewati yaitu salah satunya adalah metode babut, yaitu sebuah metode pengambilan bibit padi dari tempat penyemaian padi, metode babut merupakan metode yang masih digunakan oleh para petani pada saat ini dalam menanam bibit padinya.

Baca Juga:  Anggota Satgas TMMD Bersama Warga Betonisasi Jalan Tamansari

Dikatakan oleh Yatman (52) warga Dukuh Pandahan yang saat itu sedang mencabut bibit tanaman padi bahwa, “babut benih padi atau biasa dibilang ndaut dilakukan pada saat bibit padi sudah siap untuk di tanam atau siap untuk ditandurkan dengan umur bibit sekitar 14 sampai 25 hari setelah penyemaian,” kata Yatman.

Ia juga mengatakan sangat senang dengan adanya TMMD reguler 111 Kodim Pati didesanya, karena akan memudahkannya dalam mengangkut membawa bibit padi dan juga ketika saat panen tiba.

Baca Juga:  Semangat Sumari Memotivasi Warga Tamansari

Sementara itu Serda Sukarji di sela kesibukan dalam pengerjaan sasaran fisik TMMD, membantu warga sedang melaksanakan babut padi. “Pencabutan bibit dengan cara babut adalah dengan cara mencabut bibit yang siap untuk ditanam atau ditandurkan secara langsung oleh tangan dari tempat penyemaiannya, itu saya lihat yang dilakukan warga disini,” ungkapnya. (0718)

 405 kali dilihat