Mesuji (LV) – Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar kegiatan ramah tamah pengawas sekolah, dan kepala sekolah jenjang TK/PAUD, SD, SMP se-Kabupaten.
Tampak Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, Sulpakar didampingi Bunda Paud Pori Karlia Sulpakar dan Sekdakab Syamsudin menghadiri kegiatan yang digelar di Aula SMPN 2 Mesuji, Selasa (21/06/2022).
Pj. Bupati Mesuji Sulpakar dalam sambutannya mengatakan, kualitas mutu pendidikan dapat maju tergantung dengan adanya bantuan kepala sekolah dan dewan guru yang ada disekolahnya masing-masing.
“Peserta didik terus belajar dengan giat dan rajin menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat jangan hanya sampai di SD dan SMP ini saja, tetapi hingga ke jenjang SMA dan perguruan tinggi,” ujarnya.
Proses pendidikan kata dia, akan membawa peserta didik menjadi manusia yang beriman bertaqwa, berakhlak mulia, kreatif, cakap, dan mampu bersaing. Disamping itu memerlukan guru-guru berkualitas dan profesional dalam mendidik siswa-siswi didiknya.
Kabupaten Mesuji memiliki wilayah geografis yang cukup luas dan tersebar sampai ke desa-desa terpencil, tentunya peran serta keaktifan guru sangat penting memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik dan masyarakat pada umumnya. Dengan berkoordinasi kepada Dinas Pendidikan Mesuji agar tugas dan tanggungjawab sebagai tenaga pendidik berjalan baik dan lancar.
“Hendaknya selalu disiplin, profesional serta loyalitas dan totalitas dalam menjalankan tugas, baik itu dalam mengabdikan diri kepada negara, daerah maupun melayani masyarakat demi suksesnya pembangunan dibidang pendidikan Kabupaten Mesuji,” ucapnya.
Sulpakar mengajak para guru di Kabupaten Mesuji untuk terus belajar mencari formulasi yang tepat dalam metode pembelajaran siswa-siswi sekolah. Jika para guru tidak mengetahui formulasi yang tepat dalam melakukan pembelajaran, bagaimana akan terwujud generasi terbaik di masa yang akan datang.
“Maka para pengawas dan para kepala sekolah maupun guru harus terus belajar, kalau kita tidak dibekali pengetahuan yang luas dan kewajiban maka sulit untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Kabupaten Mesuji, maka sangat diperkukan tugas kerjasama antar elemen masyarakat,” harapnya.
Sementara, Kadisdikbud Mesuji Andi S Nugraha mengatakan, pendidikan anak usia dini yang ada di Kabupaten Mesuji sudah cukup baik secara pengelolaan dan administrasi. Disdikbud Mesuji telah mengambil langkah seperti menyediakan layanan pendidikan sesuai dengan standar mutu.
“Seperti melakukan pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) baik dari segi usia maupun tingkat pendidikan, koordinasi dan kerjasama dengan PKBM maupun SKB serta stakeholder lain untuk mensosialisasikan arti penting pendidikan,” pungkasnya.
224 kali dilihat
